Peristiwa
Kediri, Onairfm – Ginem (68), Warga Desa/Kecamatan Puncu, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri, Kamis (8/8).
Iptu Purnomo, Kasubbag Humas Polres Kediri menjelaskan terkait kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu Karmidi, suami korban baru saja pulang kerja. Seperti biasanya saksi langsung melihat kondisi istrinya di kamar tidur karena sedang sakit.
Namun alangkah terkejutnya Karmidi karena saat masuk ke kamar dia melihat istrinya (korban, red) sudah menggantung di blandar kamar. Karmidipun meminta bantuan warga sekitar untuk menyelamatkan istrinya. Namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Sebelumnya sekitar pukul 05.30 WIB, suami korban masih melihat istrinya di kamar dan berpamitan untuk kerja,” ungkap Iptu Purnomo, Jumat (9/8).
Dari hasil identifikasi petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Karmidi, suami korban mengungkapkan sejak empat bulan terakhir korban mengalami sakit komplikasi sakit jantung, liver, paru dan darah tinggi.
Beberapa kali korban telah berobat di berbagai tempat namun belum juga sembuh. Sebelum melakukan aksi bunuh diri, Ginem berpesan pada suaminya bahwa sakit yang dideritanya sulit untuk disembuhkan. Ginem meminta suaminya untuk tidak ikut memikirkan sakitnya.
“Sebelum melakukan aksi bunuh diri, korban telah bilang ke suaminya jika sakitnya ini sulit untuk disembuhkan, dan suaminya tidak boleh memikirkan sakitnya,” ungkap Iptu Purnomo.
Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan meminta agar korban segera dimakamkan. Pihak kepolisian meminta pihak keluarga untuk membuat pernyataan dan mengamankan barang bukti berupa tali yang digunakan korban untuk bunuh diri.
Reporter : Dwi.S
Editor : kallo
Tragis penyakit tak kunjung sembuh Warga Puncu Akhiri Hidupnya dengan gantung diri
Iptu Purnomo, Kasubbag Humas Polres Kediri menjelaskan terkait kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu Karmidi, suami korban baru saja pulang kerja. Seperti biasanya saksi langsung melihat kondisi istrinya di kamar tidur karena sedang sakit.
Namun alangkah terkejutnya Karmidi karena saat masuk ke kamar dia melihat istrinya (korban, red) sudah menggantung di blandar kamar. Karmidipun meminta bantuan warga sekitar untuk menyelamatkan istrinya. Namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Sebelumnya sekitar pukul 05.30 WIB, suami korban masih melihat istrinya di kamar dan berpamitan untuk kerja,” ungkap Iptu Purnomo, Jumat (9/8).
Dari hasil identifikasi petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Karmidi, suami korban mengungkapkan sejak empat bulan terakhir korban mengalami sakit komplikasi sakit jantung, liver, paru dan darah tinggi.
Beberapa kali korban telah berobat di berbagai tempat namun belum juga sembuh. Sebelum melakukan aksi bunuh diri, Ginem berpesan pada suaminya bahwa sakit yang dideritanya sulit untuk disembuhkan. Ginem meminta suaminya untuk tidak ikut memikirkan sakitnya.
“Sebelum melakukan aksi bunuh diri, korban telah bilang ke suaminya jika sakitnya ini sulit untuk disembuhkan, dan suaminya tidak boleh memikirkan sakitnya,” ungkap Iptu Purnomo.
Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan meminta agar korban segera dimakamkan. Pihak kepolisian meminta pihak keluarga untuk membuat pernyataan dan mengamankan barang bukti berupa tali yang digunakan korban untuk bunuh diri.
Reporter : Dwi.S
Editor : kallo
Via
Peristiwa
Post a Comment