Peristiwa
Warga Keturunan Membusuk Di Dalam Rumah Setelah Sepuluh Hari Gak Kelihatan
Kediri -Onairfm- Warga Kelurahan Kampung Dalem Kecamatan/Kota geger, karena salah satu warga ditemukan meninggal dunia di dalam rumah yang berada di Gang I RT 05 / RW 03 Kelurahan Kampung Dalem, Kamis (14/11) pagi. Diketahui warga tersebut adalah Tjhin Woen Djin (80).
Menurut Frengky Marlinto (28) warga setempat saat dimintai komentar oleh media mengatakan, warga merasa curiga karena lebih dari sepekan terkahir tidak melihat korban. Padahal, hampir setiap pagi ke luar rumah untuk membeli keperluan sehari-hari atau sekadar jalan-jalan ke lingkungan sekitar.
Frengky juga menambahkan, warga sudah mencium bau busuk yang diduga bangkai tikus. Namun, dua sampai tiga hari terakhir, bau tersebut lebih menyengat dan berasal dari arah rumah korban. Warga pun mulai curiga karena korban juga tidak pernah ke luar rumah seperti biasanya.
Akhirnya, warga pun meminta ketua RT setempat beserta perangkat kelurahan untuk memeriksa kondisi korban.
“Warga dan RT mencoba masuk, sempat dicari-cari ke beberapa ruangan tapi tidak ada. Baru ditemukan di kamar atas, kondisinya seperti orang tidur, tapi sudah meninggal,” ucapnya.
Mengetahui hal tersebut, warga segera melaporkan kejadian ini ke Bhabinkamtibmas dan Polsek Kediri Kota. Tak lama kemudian, tim INAFIS dan tim Dokter Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri tiba di rumah korban untuk melakukan evakuasi.
“Sudah dilakukan evakuasi, untuk kepentingan proses pemeriksaan lebih lanjut jenazah dibawa ke RS Bhayangkara,” ujar Kapolsek Kediri Kota, Kompol Suyitno.
Informasi yang diperoleh dari warga, meskipun korban sudah lanjut usia, tapi masih membuka praktik akupuntur kesehatan di rumah. Korban diketahui memang sudah lama tinggal sendiri, meskipun mempunyai anak, tapi berada di Batam sedangkan satu anak lagi sudah meninggal dunia.
Untuk sang istri, warga mengaku tidak mengetahui, Korban mencukupi kebutuhan sehari-hari dari pekerjaannya tersebut, namun korban juga dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan jarang bergaul dengan warga sekitar
Reporter :Kallo
Menurut Frengky Marlinto (28) warga setempat saat dimintai komentar oleh media mengatakan, warga merasa curiga karena lebih dari sepekan terkahir tidak melihat korban. Padahal, hampir setiap pagi ke luar rumah untuk membeli keperluan sehari-hari atau sekadar jalan-jalan ke lingkungan sekitar.
Frengky juga menambahkan, warga sudah mencium bau busuk yang diduga bangkai tikus. Namun, dua sampai tiga hari terakhir, bau tersebut lebih menyengat dan berasal dari arah rumah korban. Warga pun mulai curiga karena korban juga tidak pernah ke luar rumah seperti biasanya.
Akhirnya, warga pun meminta ketua RT setempat beserta perangkat kelurahan untuk memeriksa kondisi korban.
“Warga dan RT mencoba masuk, sempat dicari-cari ke beberapa ruangan tapi tidak ada. Baru ditemukan di kamar atas, kondisinya seperti orang tidur, tapi sudah meninggal,” ucapnya.
Mengetahui hal tersebut, warga segera melaporkan kejadian ini ke Bhabinkamtibmas dan Polsek Kediri Kota. Tak lama kemudian, tim INAFIS dan tim Dokter Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri tiba di rumah korban untuk melakukan evakuasi.
“Sudah dilakukan evakuasi, untuk kepentingan proses pemeriksaan lebih lanjut jenazah dibawa ke RS Bhayangkara,” ujar Kapolsek Kediri Kota, Kompol Suyitno.
Informasi yang diperoleh dari warga, meskipun korban sudah lanjut usia, tapi masih membuka praktik akupuntur kesehatan di rumah. Korban diketahui memang sudah lama tinggal sendiri, meskipun mempunyai anak, tapi berada di Batam sedangkan satu anak lagi sudah meninggal dunia.
Untuk sang istri, warga mengaku tidak mengetahui, Korban mencukupi kebutuhan sehari-hari dari pekerjaannya tersebut, namun korban juga dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan jarang bergaul dengan warga sekitar
Reporter :Kallo
Via
Peristiwa
Post a Comment