Peristiwa
Selang tak berapa lama pihak PMK Kota Kediri datang dan api segera bisa di padamkan. Namun rumah beserta barang dagangan korban tidak bisa diselamatkan
Kediri, Radio On Air Fm.
Rumah toko yang ada di Kelurahan Setonopande Jl. Pandean Gg 1 Rt 06/Rw 01 Kota Kediri milik Mujiran (70) ludes terbakar diduga akibat lupa mematikan kompor.
Berawal dari laporan warga yang melihat asap tebal dari bagian rumah Mujiran di bagian depan. Asap bersama bau barang terbakar membuat warga bedatangan ke lokasi kejadian. Ternyata asap tebal tersebut berasal dari rumah Mujiran disertai kobaran api yang melalap atas rumahnya.
Warga dengan cekatan melakukan pemadaman dengan alat alakadarnya, namun sebagian warga sudah melaporkan kejadian tersebut ke PMK kota Kediri.
Andik warga setempat juga mengatakan bahwa kepulan asap tebal dari lokasi rumah terbakar belum jelas asal mulanya.
" Ketika api mulai membesar , warga segera berusaha memadamkan. Namun kebakaran ini akibat apa belum diketahui, yang penting segera melakukan pemadaman," ungkapnya, Saptu (13/6).
Selang tak berapa lama pihak PMK Kota Kediri datang dan api segera bisa di padamkan. Namun rumah beserta barang dagangan korban tidak bisa diselamatkan.
Adi Sutrisno, Kasi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 13.00 Wib, yang menimpa rumah Ketua RT setempat yakni saudara Mujiran.
"Keseluruhan bangunan habis terbakar termasuk barang dagangan lantaran di rumah korban tersebut juga dipergunakan untuk jual beli kebutuhan pokok atau toko pracangan. Kebakaran ini karena dipicu pemilik rumah lupa mematikan kompor," terangnya.
Sementara itu, Nur Khamid Kasi Trantribun Satpol Kota Kediri mengatakan, bahwa api belum jelas berasal dari mana.Pasalnya warga pun mengetahui sudah dalam kondisi berkobar melalap atap rumah Mujiran.
Api diketahui dari depan rumah sudah besar dan menghabiskan semua barang yg ada di dalam,, (termasuk barang dagangan - toko pracangan).
"Total perkiraan kerugian mencapai kurang lebih 40-50 jt (diluar kerugian bangunan rumah). Saat ini api sudah terkendali dan proses pembasahan oleh damkar," pungkasnya.( Tim892)
Lupa Matikan Kompor, Toko Pracangan Pandean Ludes Terbakar
Selang tak berapa lama pihak PMK Kota Kediri datang dan api segera bisa di padamkan. Namun rumah beserta barang dagangan korban tidak bisa diselamatkan
Kediri, Radio On Air Fm.
Rumah toko yang ada di Kelurahan Setonopande Jl. Pandean Gg 1 Rt 06/Rw 01 Kota Kediri milik Mujiran (70) ludes terbakar diduga akibat lupa mematikan kompor.
Berawal dari laporan warga yang melihat asap tebal dari bagian rumah Mujiran di bagian depan. Asap bersama bau barang terbakar membuat warga bedatangan ke lokasi kejadian. Ternyata asap tebal tersebut berasal dari rumah Mujiran disertai kobaran api yang melalap atas rumahnya.
Warga dengan cekatan melakukan pemadaman dengan alat alakadarnya, namun sebagian warga sudah melaporkan kejadian tersebut ke PMK kota Kediri.
Andik warga setempat juga mengatakan bahwa kepulan asap tebal dari lokasi rumah terbakar belum jelas asal mulanya.
" Ketika api mulai membesar , warga segera berusaha memadamkan. Namun kebakaran ini akibat apa belum diketahui, yang penting segera melakukan pemadaman," ungkapnya, Saptu (13/6).
Selang tak berapa lama pihak PMK Kota Kediri datang dan api segera bisa di padamkan. Namun rumah beserta barang dagangan korban tidak bisa diselamatkan.
Adi Sutrisno, Kasi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 13.00 Wib, yang menimpa rumah Ketua RT setempat yakni saudara Mujiran.
"Keseluruhan bangunan habis terbakar termasuk barang dagangan lantaran di rumah korban tersebut juga dipergunakan untuk jual beli kebutuhan pokok atau toko pracangan. Kebakaran ini karena dipicu pemilik rumah lupa mematikan kompor," terangnya.
Sementara itu, Nur Khamid Kasi Trantribun Satpol Kota Kediri mengatakan, bahwa api belum jelas berasal dari mana.Pasalnya warga pun mengetahui sudah dalam kondisi berkobar melalap atap rumah Mujiran.
Api diketahui dari depan rumah sudah besar dan menghabiskan semua barang yg ada di dalam,, (termasuk barang dagangan - toko pracangan).
"Total perkiraan kerugian mencapai kurang lebih 40-50 jt (diluar kerugian bangunan rumah). Saat ini api sudah terkendali dan proses pembasahan oleh damkar," pungkasnya.( Tim892)
Via
Peristiwa
Post a Comment