Adu Moncong Honda Tiger Vs Supra, 4 Orang Tewas

*Polisi membutuhkan waktu selama dua hari untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP di Jalan Kapten Tendean Kota Kediri untuk mengetahui kronologi peristiwa kecelakaan tersebut.*

Kediri, Radio on Air fm,
Laka Lantas di Jl Kapten Tendean Kota Kediri pada senin Malam Senin (24/8) menyisakan trauma bagi pengendara dan warga sekitar lokasi kejadian.

Empat korban meninggal dunia dalam kejadian kecelakaan maut di Ngronggo Kota Kediri,  sekitar pukul 21.45 wib. Kecelakaan tersebut, melibatkan dua sepeda motor.

Polisi membutuhkan waktu selama dua hari untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP di Jalan Kapten Tendean Kota Kediri untuk mengetahui kronologi peristiwa kecelakaan tersebut.

Kanit Laka Satlantas Polres Kediri Kota Ipda Dyah Ayu yang saat di konfirmasi mengatakan, kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Tiger bernomor polisi AG 6015 CR dikendarai Ahmad Dwi Saputra (17) warga Jalan Mawar Kelurahan Ngronggo Kota Kediri berboncengan dengan Beryl Ardito Bachtiar (16) warga Perumnas Ngronggo Kota Kediri, kontra dengan sepeda motor Honda Supra X 125 bernomor polisi AG 3465 EU yang dikendarai Sumadi warga Jalan Semeru Kecamatan Mojoroto Kota Kediri berboncengan dengan Susi Anjani, warga Jalan Diponegoro Dusun Bulu Desa Bulu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri.

Menurutnya, Berdasarkan hasil olah TKP, kecelakaan terjadi saat sepeda motor Honda Tiger melaju dengan kecepatan tinggi dari Blitar menuju Bence Kota Kediri. Sesampainya di Jalan Kapten Tendean atau lokasi kecelakaan, saat bersamaan dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Supra, yang dikendarai Sumadi.

"Diduga karena sepeda motor Honda Tiger melaju terlalu kekanan secara mendadak dan jarak sangat dekat akhirnya terjadi tabrakan," terangnya, Rabu (26/8).

Ipda Dyah Ayu menambahkan, akhirnya kedua kendaraan beserta pengemudi dan penumpang terjatuh. Korban meninggal dunia di lokasi Susi Anjani. Ketiga korban lainnya mengalami luka berat sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit. Tetapi dalam perkembangannya ketiga korban Ahmad Dwi Saputra, Beryl Andito Bachtiar dan Sumadi, nyawanya tidak bisa diselamatkan.

"Kasus kecelakaan tersebut sampai saat ini masih ditangani Unit Laka Satlantas Polres Kediri Kota," ucap Ipda Dyah Ayu.

Menurut informasi yang diperoleh on Air dilapangan, bahwa laka lantas sering terjadi di lokasi tersebut dan tidak sedikit pula merenggut nyawa korban saat melintas disekitar kawasan jalan Kapten Tendean, Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri.

Sementara itu Kasat Lantas Kota Kediri AKP Arpan Saat dimintai keterangannya mengatakan, Kini kawasan Jalan tersebut akan diberikan lampu penerangan oleh kepolisian Polres Kediri Kota.

Masih lanjutnya, perihal ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh jajaran kepolisian Polres Kediri Kota yang dianggap perlintasan jalan tersebut minim pencahayaan apabila tiba waktu malam.

“Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan. Kawasan jalan ini akan kita beri lampu pencahayaan. Dengan adanya penerangan ini diharapkan dapat meminimalisir kejadian laka lantas yang memang juga sering terjadi di sini,” kata AKP Arpan selaku Kasatlantas Polres Kediri Kota.

"Perlintasan Jalan Kapten Tendean ini bila tiba waktu malam kondisi jalannya sangat gelap. Sehingga menurutnya memang perlu adanya tambahan penerangan "pungkasnya.(tim892)