Hot News
Jawa Timur
Peristiwa
*" Dari keterangan saksi yang kita periksa mukiyat, saksi melihat Korban sudah meninggal dengan posisi gantung diri menggunakan tali tampar berwarna biru dan disamping korban juga ada kursi plastik warna biru" Terang Kapolsek.*
Kediri, Radio On Air Fm.
Seorang kakek bernama Supadi (75) Warga Dsn. Kertoharjo Ds. Sidorejo, Kec. Pare, Kab. Kediri yang sehari-hari bekerja sebagai petani ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di Kandang sapi miliknya, Selasa pagi (11/08/20).
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Daesa (5) yang kemudian menyampaikan kepada ayahnya Sukiyat (72) dan meneruskan kepada perangkat desa Setempat dan kemudian dilaporkan ke Polsek Pare.
Kapolsek Pare I Nyoman Sugita., SE., M.Si saat dikonfirmasi Radio On Air menyampaikan bahwa, setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
" Dari keterangan saksi yang kita periksa sdr mukiyat, saksi melihat Korban sudah meninggal dengan posisi gantung diri menggunakan tali tampar berwarna biru dan disamping korban juga ada kursi plastik warna biru" Terang Kapolsek.
I Nyoman juga menyebut bahwa korban memiliki riwayat penyakit Kusta
Sejak 40 tahun terakhir. Keluarga korban iklas dan tidak menuntut secara hukum dikemudian hari serta menolak untuk dilakukan diotopsi.
"Sesudah itu kita buatkan surat pernyataan, selanjutnya korban kita serahkan kepada Keluarganya untuk segera dimakamkan dan disaksikan perangkat Desa" Pungkas Kapolsek.
(Tim892)
Diduga Depresi Kakek 75 Tahun Nekat Gantung Diri di Kandang Sapi
*" Dari keterangan saksi yang kita periksa mukiyat, saksi melihat Korban sudah meninggal dengan posisi gantung diri menggunakan tali tampar berwarna biru dan disamping korban juga ada kursi plastik warna biru" Terang Kapolsek.*
Kediri, Radio On Air Fm.
Seorang kakek bernama Supadi (75) Warga Dsn. Kertoharjo Ds. Sidorejo, Kec. Pare, Kab. Kediri yang sehari-hari bekerja sebagai petani ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di Kandang sapi miliknya, Selasa pagi (11/08/20).
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Daesa (5) yang kemudian menyampaikan kepada ayahnya Sukiyat (72) dan meneruskan kepada perangkat desa Setempat dan kemudian dilaporkan ke Polsek Pare.
Kapolsek Pare I Nyoman Sugita., SE., M.Si saat dikonfirmasi Radio On Air menyampaikan bahwa, setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
" Dari keterangan saksi yang kita periksa sdr mukiyat, saksi melihat Korban sudah meninggal dengan posisi gantung diri menggunakan tali tampar berwarna biru dan disamping korban juga ada kursi plastik warna biru" Terang Kapolsek.
I Nyoman juga menyebut bahwa korban memiliki riwayat penyakit Kusta
Sejak 40 tahun terakhir. Keluarga korban iklas dan tidak menuntut secara hukum dikemudian hari serta menolak untuk dilakukan diotopsi.
"Sesudah itu kita buatkan surat pernyataan, selanjutnya korban kita serahkan kepada Keluarganya untuk segera dimakamkan dan disaksikan perangkat Desa" Pungkas Kapolsek.
(Tim892)
Via
Hot News
Post a Comment