Budaya
Hot News
Jawa Timur
Kabar Desa
*Agenda tahunan ini juga memiliki arti memiliki peninggalan leluhur serta melestarikan budaya dan mendo'akan para leluhur yang telah membuka Desa ( Babat alas ).*
Kediri, Radio On Air Fm ,
Bersih Desa merupakan suatu kegiatan selametan atau upacara adat jawa yang bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan YME, sebagai agenda tahunan yang dilakukan oleh pemdes Bulupasar Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri.
Sebuah tradisi yang diyakini sebagai warisan budaya yang selalu diperingati setiap tahunnya secara turun temurun oleh warga. Agenda tahunan ini juga memiliki arti memiliki peninggalan leluhur serta melestarikan budaya dan mendo'akan para leluhur yang telah membuka Desa ( Babat alas ) .
Seperti yang dilakukan masyarakat Desa Bulupasar pada Sabtu ( 12/09 ) menggelar acara selamatan atau nyadran ( bahasa Jawa ) dengan melakukan do'a bersama di makam leluhurnya.
Hadir dalam acara bersih desa tersebut, Kepala Desa, perangkat Desa, tokoh masyarakat, Rt / Rw serta warga Desa Bulupasar, yang dilakukan setiap tahun sekali.
Kepala Desa Bulupasar Agus Budi Suntoko melalui Sekretaris Desa Kuntadi saat di temui on air menerangkan, Maksud dan tujuan selamatan ( nyadran ) ini disamping mendo'akan para leluhur , juga berdo'a kepada Tuhan Yang Maha Esa memohon keselamatan untuk warga Desa Bululasar.
"Namun karena terkendala dengan adanya wabah corona maka berdasarkan hasil rapat panitia untuk pelaksanaan bersih desa disepakati untuk kirim doa bersama secara sederhana," terangnya.
Diketahui, dalam pelaksanaan bersih desa yang dilakukan di makam leluhur yang diyakini sebagai pembuka desa Bulupasar tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah Kabupaten Kediri.
"Semoga kami semua selalu diberikan kesehatan serta dilancarkan rejekinya, yang lagi sakit semoga segera diberi kesembuhan," pungkasnya. ( Bond )
Bersih Desa Dimasa Pandemi, Pemdes Bulupasar Gelar Doa Bersama Di Makam Leluhur
*Agenda tahunan ini juga memiliki arti memiliki peninggalan leluhur serta melestarikan budaya dan mendo'akan para leluhur yang telah membuka Desa ( Babat alas ).*
Kediri, Radio On Air Fm ,
Bersih Desa merupakan suatu kegiatan selametan atau upacara adat jawa yang bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan YME, sebagai agenda tahunan yang dilakukan oleh pemdes Bulupasar Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri.
Sebuah tradisi yang diyakini sebagai warisan budaya yang selalu diperingati setiap tahunnya secara turun temurun oleh warga. Agenda tahunan ini juga memiliki arti memiliki peninggalan leluhur serta melestarikan budaya dan mendo'akan para leluhur yang telah membuka Desa ( Babat alas ) .
Seperti yang dilakukan masyarakat Desa Bulupasar pada Sabtu ( 12/09 ) menggelar acara selamatan atau nyadran ( bahasa Jawa ) dengan melakukan do'a bersama di makam leluhurnya.
Hadir dalam acara bersih desa tersebut, Kepala Desa, perangkat Desa, tokoh masyarakat, Rt / Rw serta warga Desa Bulupasar, yang dilakukan setiap tahun sekali.
Kepala Desa Bulupasar Agus Budi Suntoko melalui Sekretaris Desa Kuntadi saat di temui on air menerangkan, Maksud dan tujuan selamatan ( nyadran ) ini disamping mendo'akan para leluhur , juga berdo'a kepada Tuhan Yang Maha Esa memohon keselamatan untuk warga Desa Bululasar.
"Namun karena terkendala dengan adanya wabah corona maka berdasarkan hasil rapat panitia untuk pelaksanaan bersih desa disepakati untuk kirim doa bersama secara sederhana," terangnya.
Diketahui, dalam pelaksanaan bersih desa yang dilakukan di makam leluhur yang diyakini sebagai pembuka desa Bulupasar tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah Kabupaten Kediri.
"Semoga kami semua selalu diberikan kesehatan serta dilancarkan rejekinya, yang lagi sakit semoga segera diberi kesembuhan," pungkasnya. ( Bond )
Via
Budaya
Post a Comment