Kejar Sandal Jepit Terbawa Arus, Balita di Penataran Blitar Meninggal Dunia
"Diduga kepala DS terbentur batu hingga akhirnya tenggelam. Setelah dilakukan pencarian sekitar 1 jam, DS ditemukan dalam kondisi kritis di bawah jembatan kecil sejauh sekitar 200 meter dari tempat kejadian,"
Blitar On Air Fm
Balita asal Dusun Pacuh Desa Penataran Kecamatan Nglegok Blitar meninggal dunia setelah terpeleset ke dalam parit saat mengejar sandal jepitnya yang hanyut. Korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi korban terjatuh dalam kondisi kritis. Korban akhirnya meninggal dunia.
"Balita laki-laki berinisial DS, 4 tahun, asal Pacuh Penataran Nglegok Blitar. DS diduga meninggal dunia setelah terpeleset ke dalam parit saat mengejar sandal jepitnya yang hanyut di depan rumahnya saat hujan deras menguyur kawasan Nglegok Blitar. Kejadian pada Minggu, 8 November 2020," kata Kapolsek Nglegok Polres Blitar Kota, AKP Lahuri.
Dari keterangan saksi di lokasi, saat itu korban dan satu temannya sedang bermain hujan-hujanan di depan rumahnya sekitar jam 14.00 WIB. Sandal jepit milik DS hanyut. DS berusaha mengejar sandalnya.
Karena intensitas hujan yang deras diduga DS terpeleset hingga terjatuh ke dalam parit. Teman DS yang mengetahui kejadian itu langsung memberitahukan ke ibu korban. Namun saat dicari, korban tidak ditemukan.
"Diduga kepala DS terbentur batu hingga akhirnya tenggelam. Setelah dilakukan pencarian sekitar 1 jam, DS ditemukan dalam kondisi kritis di bawah jembatan kecil sejauh sekitar 200 meter dari tempat kejadian," tambah AKP Lahuri.
DS meninggal dunia saat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas terdekat.(hd)
Post a Comment