*Pacari Pelajar Kelas 2 SMA Hingga Hamil,Tukang Giling Tebu Diciduk Polisi*
"Kemudian komunikasi keduanya semakin intens melalui pesan whatsapp dan selanjutnya mereka janjian untuk bertemu"
Tulungagung On Air FM,
Bermodalkan mobil rentalan, seorang tukang giling tebu berinisial PR (20), warga Ds. Gambiran, Kec. Pagerwojo berhasil memperdayai dan memacari pelajar kelas 2 SMA, bahkan saat ini Mawar (bukan nama sebenarnya) yang masih berusia 16 tahun tengah hamil.
Kasus tersebut kini tengah ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tulungagung, tersangka berhasil diamankan oleh petugas pada Senin (16/11/20)
Disampaikan Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tulungagung Iptu Retno, Kasus tersebut bermula ketika keduanya berkenalan melalui media sosial (medsos) Facebook pada Maret lalu,
"Kemudian komunikasi keduanya semakin intens melalui pesan whatsapp dan selanjutnya mereka janjian untuk bertemu,” Ujar Iptu Retno ketika dikonfirmasi Jum'at Siang (20/11/20)
Ditambahkan Kanit PPA, Tak mau menyia-nyiakan pertemuan pertamanya, Tersangka menyewa mobil rentalan seharga Rp. 350 ribu untuk meningkatkan kepercayaan diri hingga akhirnya, keduanya sepakat untuk berpacaran.
"Pada bulan Mei, Tersangka mengajak Mawar ke rumah saudaranya, dan disitu membujuk dan merayu Mawar agar mau melakukan hubungan layaknya suami istri serta menjanjikan akan membelikan Mawar HP baru bahkan akan bertanggungjawab jika Mawar nanti hamil" Tambah Iptu Retno
Kasus ini terbongkar setelah Mawar bercerita kepada bibinya jika dirinya tidak menstruasi. Mengetahui itu, bibi Mawar langsung memberitahu orang tuanya dan saat didesak, akhirnya Mawar mengakui jika selama ini sering berhubungan layaknya suami istri dengan tersangka
"Tidak terima dengan perlakuan tersangka terhadap anaknya, akhirnya Orang tua Mawar melaporkan ke Polres Tulungagung" Sambung Kanit PPA
Setelah dilakukan penyelidikan, barulah tersangka bisa ditangkap dan mengakui perbuatannya serta Petugas mengamankan barang bukti berupa pakaian Mawar dan test pack kehamilan.
"Kepada orang tua yang memiliki putra atau putri, agar lebih diperhatikan kembali aktivitas kesehariannya, jangan sampai putra-putri kita salah pergaulan, hingga menjadi korban maupun pelaku kejahatan" Pungkas Iptu Retno(hd)
Post a Comment