Pencarian Korban Tenggelam di Brantas Dihentikan Karena Hujan
"pencarian tersebut terpaksa ditunda. Pencarian korban rencananya akan dilanjutkan kembali pada Minggu pagi jika cuaca mendukung"
Tulungagung On Air Fm
Dihari kedua, pencarian Basarnas Trenggalek terhadap warga yang hanyut di Sungai Brantas tidak membuahkan hasil. Bahkan pencarian terhadap pencari ikan menggunakan strum ini dihentikan karena cuaca tidak mendukung.
“Pencarian dilakukan pada Sabtu, 5 Desember 2020 mulai jam 07.30 WIB sampai jam 13.00 WIB. Pencarian korban bernama Supandi yang diduga hanyut ini dimulai dari titik korban tenggelam sampai wilayah Kras Kabupaten Kediri,” kata Komandan Tim Basarnas Trenggalek, Dyan Susetyo Wibowo.
Namun saat akan dilakukan pencarian lanjutan pada jam 14.00 WIB terjadi hujan lebat. Sehingga pencarian tersebut terpaksa ditunda. Pencarian korban rencananya akan dilanjutkan kembali pada Minggu pagi jika cuaca mendukung.
Sebelumnya, Supandi, 39 tahun, warga Dusun Balong Desa Padangan Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung dilaporkan hilang ke Polisi. Supandi diduga tenggelam di sungai Brantas masuk Desa Bendosari Kecamatan Ngantru Tulungagung pada Jumat, (04/13/20)
Berdasarkan keterangan keluarga, Supandi sekitar jam 06.30 WIB, seperti biasanya pergi mencari ikan dengan alat setrum di Sungai Brantas. Biasanya Supandi pulang sebelum jam 13.00 WIB. Namun sampai jam 16.00 WIB Supandi tidak kunjung pulang. Sehingga dilakukan pencarian oleh keluarga dengan dibantu warga lainnya. Pada saat pencarian hanya ditemukan sepeda motor Honda Supra Nopol AG 4640 RV, di pinggir Sungai Brantas.(hd)
Post a Comment