Polisi Gadungan Asal Kediri Dibekuk Polisi Setelah Menipu Perempuan Asal Blitar

“Modus pelaku memperdayai korban dengan cara mengenalkan diri, setelah kenal pelaku merayu korban dan berjanji akan menikahi korban"

Blitar Radio On Air Fm 

Warga Desa Ngletih Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri terlibat penipuan terhadap perempuan asal Kabupaten Blitar ,DH (26) dibekuk polisi setelah melakukan penipuan Dan mengaku anggota polisi terhadap korbannya.

DH ditangkap polisi lantaran menipu dan memperdayai Widyati Nurhidayah (25) warga Desa Sumberkembar, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Pelaku mengaku sebagai anggota polisi dan meminta uang serta berjanji akan menikahi korban.

Penipuan polisi gadungan asal Kediri ini terjadi pada Minggu (21/6/2020). Awalnya DH berkenalan dengan Widyati mengaku sebagai anggota Polresta Kediri berangkat Ipda dan berjanji akan menikahi korban.

“Modus pelaku memperdayai korban dengan cara mengenalkan diri, setelah kenal pelaku merayu korban dan berjanji akan menikahi korban. Setelah itu dengan menggunakan tipu dayanya pelaku kemudian meminjam uang berulang kali sebesar Rp 1,8 juta dengan alasan untuk bayar listrik dan perjalanan kerja ke Surabaya dan Semarang,” kata Kasubag Humas Polres Blitar AKP Imam Subechi, Minggu (10/1/2021).

Imam menambahkan, saat melakukan penipuan pelaku mengirimkan foto berseragam polisi kepada korban untuk meyakinkan korbannya.

Namun karena korban curiga dengan foto yang gak rapi dan merasa korban ditipu, kemudian melaporkan ke Polsek Binangun. Petugas yang mendapatkan laporan kemudian meneruskan ke Satreskrim Polres Blitar untuk dilakukan penyelidikan. Tak lama kemudian pelaku berhasil diringkus polisi.

“Pelaku mengedit foto angota polisi yang diambil dari internet dengan memotong wajah diganti dengan pelaku. Lalu pelaku mencari mangsa dengan berkenalan dengan perempuan dan berjanji akan menikahinya,” tutur Subechi.

Menurut keterangan pelaku uang hasil penipuan digunakannya untuk berfoya-foya.

“Saat ini, kasus masih dalam pengebangan Satreskrim Polres Blitar, karena diduga masih ada korban lainnya,” pungkas dia.(hd)