*Pastikan Protokol Kesehatan Berjalan, Bupati Kediri Sidak SMP 1 Ngasem*
Diketahui, Sebanyak 348 siswa SMPN 1 Ngasem Kabupaten Kediri melaksanakan ujian sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sangat ketat.
BERITA RADIO ON AIR FM KEDIRI
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Permana dan Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa melakukan sidak ke SMP Negeri 1 Ngasem yang berada di Jalan Pamenang tepatnya di Dusun Besok Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Kamis (24/03/2021)
Mas Bup Dhito bersama Mbak Wabup Dewi melakukan sidak di SMP Negeri 1 Ngasem didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Sujud dan Kepala sekolah SMPN 1 Ngasem Andik Joelistijono mengunjungi tiap kelas pada saat ujian sekolah berlangsung
Diketahui, Sebanyak 348 siswa SMPN 1 Ngasem Kabupaten Kediri melaksanakan ujian sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sangat ketat. Tampak terlihat siswa siswi yang masuk ke sekolah harus melalui cek suhu tubuh, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsaniteser selanjutnya disemprot dengan mengguna disinfektan.
Sidak dilakukan Mas Bup, Sapaan akrab Hanindhito Himawan, guna memastikan kesiapan sekolah dalam menggelar ujian dengan cara tatap muka ditengah pandemi covid 19.
" Yang menjadikan konsentrasi kita dengan dilakukan sekolah tatap muka yakni di saat terjadi pergantian antara siswa yang pertama dengan siswa kedua, ternyata dari pihak sekolah sudah membuatkan jalur yang berbeda buat siswa yang pulang dengan siswa yang datang sehingga tidak akan bertemu," terang Mas Bup Dhito
Lebih lanjut, Mas Bup Dhito mengatakan bahwa dalam kondisi seperti saat ini, yang ia takutkan jika siswa itu bertemu dengan temannya dan pasti akan ada interaksi takutnya nanti akan ada klaster baru.
" Ternyata hal tersebut sudah dipikirkan oleh pihak sekolah, maka dari itu kita tinggal kawal proses apa yang menjadi persoalan nanti, dan akan disusun dengan kepala sekolah serta Dinas Pendidikan,"s Bup
Terkait pembelajaran tatap muka di Kabupaten Kediri, mas Bup mengungkapkan jika sebenarnya sudah siap. Karena untuk seluruh guru-guru yang ada di Kabupaten Kediri sudah divaksin.
"Kita meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk mulai fokus kepada tenaga Pengajar karena kegiatan belajar mengajar harus dimulai tatap muka, kalau daring terus banyak siswa yang keberatan dengan kuota yang harus dikeluarkan, jadi ujian sekolah yang dilakukan dengan tatap muka ini nantinya kita evaluasi jika sudah aman maka kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka akan kita lakukan", Tambahnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri Andik Joelistijono, S.Pd mengatakan, ujian sekolah dilakukan tatap muka dimulai sejak hari Senin, 22 Maret hingga 5 April 2021. Dalam pelaksanaannya dibagi menjadi 3 sesi yakni sesi 1 pagi, sesi 2 siang dan sesi 3 sore. Dengan satu ruangan ditempati 10 hingga 12 siswa peserta ujian.
" Ujian sekolah ini digelar serentak diseluruh SMP di Kabupaten Kediri, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan super ketat serta menerapkan 5 M, untuk SMP Negeri 1 Ngasem sendiri ujian dilaksanakan dengan sistem online dengan menggunakan hp, bagi yang tidak memiliki hp akan disediakan laptop oleh pihak sekolah," ucap Andik Joelistijono
Andik menambahkan untuk pengerjaan ujian tiap sesi diberikan waktu 60 menit tiap mata pelajaran, jadi untuk satu sesi dengan dua mapel total waktu yang dibutuhkan 120 menit.
"Total siswa yang mengikuti ujian sebanyak 348 siswa, kesemuanya adalah siswa siswi kelas 9 dan hanya 5 siswa yang tidak dapat mengikuti ujian dikarenakan sakit, dan kelima siswa yang tidak mengikuti ujian nantinya akan mengikuti ujian susulan sesuai jadwal yang diberikan pihak sekolah," Tutupnya
Reporter : bond
Editor. : kallo




Post a Comment