Ratusan Guru SMA dan SMK Kabupaten Kediri di Vaksin
*"RS Amelia mendapatkan jatah vaksin sebanyak 800 vaksin, dan sudah dilaksanakan beberapa hari yang lalu, meliputi tenaga Kesehatan dan Polri, dan saat ini kita memberikan vaksin kepada para guru,"*
Berita Radio ON AIR FM Kediri
Pemerintah Kabupaten Kediri Propinsi Jawa Timur mulai melakukan proses vaksinasi covid 19 untuk seluruh guru dan tenaga pendidik. Tercatat, ada sebanyak 150 guru SMA dan SMK disuntik vaksin pada gelombang pertama, dirumah Sakit Amelia Pare, Sabtu (13/3/21).
Para guru nampak antusias menjalani vaksinasi. Mereka berharap para siswa juga mendapatkan vaksin, agar proses belajar tatap muka bisa berjalan dengan aman dan lancar.
"Kita menyambut baik langkah pemerintah, harapan kita semua bisa terhindar dari pandemi Covid ini, sehingga pembelajaran tatap muka segera dimulai. Kita juga berharap murid-murid segera divaksin sehingga kondisi kembali normal," ujar salah satu guru Drs. Hari.
Lebih lanjut Drs. Hari menambahkan bahwa, senang mendapatkan faksin yang diberikan oleh pemerintah agar kita bisa tambah meningkatkan imound serta antibodi. "Setelah mendapatkan faksin atau suntikan badannya tidak merasakan efek apapun sampai masa opservasi selama 30 menit," tuturnya.
Hal senada juga dibenarkan oleh dr. Indradi Pramudya, MMRS, yang juga direktur RS Amelia, bahwasanya bagi peserta penerima vaksin ini setelah menerima suntikan vaksin ,harus menjalani opservasi dulu sampai benar benar dalam kondisi tidak merasakan gendala apa- apa.
"RS Amelia mendapatkan jatah vaksin sebanyak 800 vaksin, dan sudah dilaksanakan beberapa hari yang lalu, meliputi tenaga Kesehatan dan Polri, dan saat ini kita memberikan vaksin kepada para guru," ungkapnya pada ON AIR.
Ditambahkan nya bahwa besok kami akan melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat pedagang pasar Pamenang yang ada dipare.
Sementara itu dilain tempat Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri, Drs Sumiarso, M.Si mengatakan bahwa, vaksinasi yang diberikan kepada para guru SMA dan SMK sebagai salah satu hal wajib sebelum mulai pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka.
" Harapannya mudah-mudahan sudah mulai dilakukannya vaksinasi pada para tenaga pengajar karena kitapun akan mengahadapi mungkin proses kedepannya apakah mulai dengan pengajaran mungkin ya nanti kita lihat tergantung kondisi situasi covid-19 secara keseluruhan," pungkasnya.
Reporter: bond
Editor. : kallo
Post a Comment