Warga Blitar Tewas Terseret Arus Sungai Brantas Hingga ke Tengah Kota Kediri
*"Dari pengamatan, kondisi jenazah sudah sulit dikenali karena bengkak dan mulai membusuk. Diperkirakan, laki-laki tersebut sudah meninggal dunia sekitar tiga sampai empat hari yang lalu," terangnya.*
Berita Radio ONAIR pare FM Kediri Kota
Jenazah laki-laki tanpa busana mengapung di Sungai Brantas, Jum'at pagi tadi, (2/4). Mayat tersebut terlihat warga sekitar pukul 09.20 WIB dari tambangan Manisrenggo Kediri. Jenazah tersebut terus terbawa aliran sungai Brantas ke arah tengah Kota Kediri.
Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Kota Kediri, Jaenal Arifin, mengatakan, jenazah berhasil dicegat di wilayah Semampir Kota Kediri. Sekitar jam 10.00 WIB, Tim BPBD Kota Kediri mengevakuasi jenazah dibantu Basarnas Surabaya.
"Jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri,"terangnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, IPTU Girindra Wardana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, saat ini masih dalam proses visum di RS Bhayangkara Kota Kediri. "Dari pengamatan, kondisi jenazah sudah sulit dikenali karena bengkak dan mulai membusuk. Diperkirakan, laki-laki tersebut sudah meninggal dunia sekitar tiga sampai empat hari yang lalu," terangnya.
Sementara itu identitas jenazah yang mengapung di aliran sungai Brantas Semampir Kota Kediri pagi akhirnya diketahui. Pihak kepolisian akhirnya identitas korban ketika diperoleh hasil visum et repertum. Korban Rusdianto, (40) warga Lingkungan Kendaldoyong Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar.
"Diduga penyebab kematian korban, karena tenggelam. Sebab, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban saat ini masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri," ucap Iptu Girindra Wardana.
Untuk diketahui, sebelumnya Jenazah laki-laki tanpa busana mengapung di Sungai Brantas, Jum'at pagi tadi, mayat tersebut dilihat sekitar pukul 09.20 WIB dari tambangan Manisrenggo Kediri. Jenazah tersebut terus terbawa aliran sungai Brantas ke arah tengah Kota Kediri. Hingga terakhir jenzah dapat dievakausi di wilayah Semampir Kota Kediri
Reporter : bond
Editor. : nyo
Post a Comment