*LP2BN Gelar Kirab Tumpeng Agung Gotong-Royong ke-10*
Berita Radio On Air FM Blitar,
Dengan mengambil tema "Kumambange Watu Item" Gelaran kirab Tumpeng Agung Gotong-Royong kembali dilaksanakan oleh Lembaga Pelindung dan Pelestari Budaya Nusantara (LP2BN), Minggu (27/06/2021),
Gelaran event budaya yang digagas LP2BN ini merupakan yang ke 10 Kali sejak pertama kali diselanggarakan pada 27 Juni 2012 lalu, setiap tahun di selenggarakan setiap tanggal 27 Juni yang bertepatan dengan berdirinya Candi Penataran yakni pada 27 Juni 1197 M,
Disampaikan Ketua LP2BN Ki Aris SH, M.Hum, event budaya ini sejatinya sangat menarik animo masyarakat, akan tetapi Karena masih dalam Pandemi Covid-19 pesertanya dibatasi
"Karena situasi, Hanya 50 orang yang mengikuti prosesi, selain itu penerapan Protokol Kesehatan juga menjadi prioritas utama" Ujar Ki Aris ketika dikonfirmasi On Air FM diarea candi Penataran,
Lebih lanjut Ki Aris menuturkan, walupun dengan Peserta terbatas akibat Pandemi kegiatan ini tetap dilaksanakan dalam rangka menjaga dan melestarikan adat budaya,
"Yang penting *Eling LAN Waspodo,* artinya eling dan mengerti terhadap peraturan yang ada, namun kita laksanakan dengan mengikuti peraturan-peraturan dengan baik" Sambungnya,
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan On Air FM dilapangan, biasanya dalam event ini, Tumpeng Agung yang telah didoakan di Situs Umpak Balekambang kemudian diarak menuju Komplek Candi Penataran, Namun karena Pandemi Covid-19, tumpeng dibawa menggunakan mobil dan para sesepuh diangkut Mobil Patroli milik Polsek Nglegok Polres Blitar,
Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu panitia Condro Nurcahyo, menurutnya ini semua dilakukan guna mencegah kerumunan masa, terlebih munculnya varian baru Covid-19,
"Sebelum Pandemi, saat acara seperti ini yang datang dari berbagai daerah di Nusantara, bahkan ada dari luar negeri seperti Malaysia, Suriname, " Ucap Pak Condro
Dalam kesempatan tersebut Condro juga menghimbau masyarakat agar menaati protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, agar Pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal,
Reporter : Roh
Post a Comment