*Sejarah Dibalik Pesona Kue Pukis, Sudah Tahu?*
Berita Radio On Air FM Kediri
Beraneka ragam Jajanan pasar yang sering kita jumpai di masyarakat, biasanya mempunyai cita rasa maupun ciri khas tersendiri, bahkan ada cerita unik dibaliknya, termasuk kue pukis,
Kue yang punya banyak penggemar dan merupakan salah satu jajanan pasar ini ternyata ada sejarah panjangnya,
Melangsir dari mesin pencarian di internet, Kue pukis yang kita kenal sampai saat ini merupakan salah satu jenis kudapan yang berasal dari kabupaten banyumas di Jawa Tengah. Hingga saat ini kue pukis sudah menyebar ke daerah surabaya, jakarta, bahkan seluruh nusantara.
Kisah ini bermula saat masa penjajahan, masyarakat Sampang Kebumen yang diculik penjajah saat itu. Penjajah mewajibkan mereka yang diculik untuk bekerja membuat kue pukis.
Dulunya, resep kue pukis sendiri tidak pernah diceritakan kepada siapa pun. Tapi, entah mengapa seseorang di antara mereka ada yang mendapatkan bocoran tentang apa saja bahan yang digunakan untuk membuat pukis dan bagaimana cara pengerjaannya.
Akhirnya, seseorang tersebut mengetahui semua tentang pembuatan pukis. Karena merasa bosan dijajah, seseorang yang tahu cara membuat pukis tadi berinisiatif untuk melarikan diri dari tempat penculikan tersebut dan berhasil lolos.
Tanpa menunggu lama setelah lolos kabur, dia langsung mempraktikkan membuat pukis sendiri. Hasilnya, kue pukis ini jadi primadona dan terkenal sampai seluruh Indonesia.
Kue pukis sendiri dibuat dengan adonan yang berasal dari tepung terigu, gula pasir, telur, santan, dan ragi. Diaduk menjadi satu lalu dituangkan ke dalam cetakan pukis dan dipanggang. Saat ini pukis sudah banyak dipadu dengan keju, meises, coklat, kacang, bahkan irisan daging.
Bagi masyarakat Kabupaten Kediri bila belanja ke Pasar Gurah, Khususnya Ibu - ibu rumah tangga yang kebetulan belanja sehari-hari pasti menjumpainya ditengah pasar gurah .
Penjual kue pukis yang telah menggeluti usahanya selama selama 16 tahun tersebut terus tekun berjualan, meskipun diterpa Pandemi Covid-19
Ibu dua orang anak yang tidak mau disebut namanya tersebut mengaku Berjualan pokis meneruskan jualan suaminya, Ia mematok harga per 10 biji kue pukis Rp 6000,
(Panggah)
Post a Comment