Dalam rangka Kunjungan Dinas Bappenas Pembelajaran Konservasi Sumber Daya Air Masyarakat Ficus di Cagar Alam Simpenan Manggis
BERITA RADIO ON AIR FM KEDIRI
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengapresiasi para relawan yang telah membuat gerakan untuk menjadikan pusat Ficus Nasional di kawasan Alas Simpenan Desa Manggis Kabupaten Kediri. Apresiasi itu diberikan mengingat salah satu manfaatnya yakni bisa menjadikan kawasan tersebut sebagai sumber tangkapan air.
"Kami apresiasi salah satu model konservasi terkait sumber daya air dan berhasil serta banyak pelajaran yang bisa diambil termasuk merawat tanaman, hewan, serta manusia di sekitar, dari cara menanam hingga merawat tanaman," ucap Direktur Pengairan dan Irigasi Bappenas, Abdul Malik Sadat Idris saat meninjau kawasan Alas Simpenan, Rabu (27/10/2021) siang.
Untuk memberikan dukungan tersebut, saat ini pihaknya mengaku masih merumuskan dan mengkaji terkait kebijakan yang nantinya akan langsung berdampak kepada pemerintah dan masyarakat sekitar.
"Pelajaran ini kita serap, di pusat sedang di susun berbagai peraturan turunan soal konservasi sumber daya air supaya bisa merumuskan terobosan kebijakan terutama yang berbasis hubungan antara pemerintah dan masyarakat komunitas relawan," terangnya.
Sementara itu ketua Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kediri, Ari Purnomo Adi menuturkan di Kabupaten Kediri saat ini menjadi satu satunya wilayah dengan jenis tanaman ficus terbanyak di seluruh dunia.
"Ficus di dunia kurang lebih 800 jenis, di Indonesia sendiri ada 200 jenis sedangkan di Kediri ada 52 jenis," ujarnya.
Nantinya jenis ficus tersebut akan di tanam pada tiga titik lokasi. Ketiga titik itu yakni pada kawasan buffer zone atau zona penyangga di Alas Simpenan Desa Manggis, Cagar Alam Besowo dan Kebun Bibit Mranggen Purwoasri.
"52 jenis itu akan ditanam di tiga titik, nantinya 40 meter di luar kawasan konservasi supaya kedepan bisa menjadi pusat rujukan ilmu ficus di Indonesia," paparnya.
Post a Comment