Ipda Wina Nurwarida, Polwan Polres Kediri Kota Yang Gemar Lari dan Senam

POLRESTA KEDIRI

BERITA RADIO ON AIR FM KEDIRI 

Ipda Wina Nurwarida, merupakan polisi wanita (Polwan) yang kini bertugas menjadi Kanit Lantas Polsek Mojoroto. Polwan yang tinggal di Dusun Tepus Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri ini menjadi anggota Polri sejak tahun 2003.

Di balik kesibukannya menjalankan tugas keseharian dan ibu rumah tangga, perempuan kelahiran 1984 ini memiliki hobi gemar olahraga lari dan senam dalam menjaga kesehatan tubuh. 

Dia mengatakan, menjadi polisi merupakan sesuatu yang tidak semudah dibayangkan karena harus melewati proses yang penuh perjuangan. Awalnya, Wina tertarik mendaftar polisi karena gemar dengan seragam dan atributnya yang berbeda di setiap satuan. Itu pun juga dengan cara memberikan melayani  kepada masyarakat. 

"Pasti saya harus persiapkan diri seperti mengurus dokumen persyaratan dan olahraga lari rutin di lapangan," ucapnya. 

Bahkan, ia juga dilatih oleh kakaknya yang menginginkan sesuai dengan  kemampuan yanNiya

a dimiliki. Ternyata lari itu merupakan hal biasa bagi Wina karena menjadi hobi sejak masa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kakaknya yang mengetahui hobinya itu menyuruh kepada Wina untuk mendaftar polisi. 

"Saya mulai daftar tahun 2002 di Polwil Kediri," kata polisi wanita disapa akrab Wina itu. 

Ibu satu anak ini mengungkapkan, berkat usaha dan doa serta dukungan orang tuanya pun membuat Wina lulus menjadi polisi. Dalam kariernya, dia  menjalani sekolah bintara tahun 2003, kemudian tugas  di Reskrimum Polda Jatim tahun 2004 hingga 2015, Satlantas Polres Kediri Kota 2015 sampai dengan 2019, sekolah perwira 2019, Satbinmas Polres Kediri Kota 2020 hingga 2021, dan Kanit Lantas Polsek Mojoroto 2021 sampai saat ini. 

"Selama karier tugas saya ada banyak pengalaman sampai saat ini seperti cara melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan baik," imbuhnya. 

Selain itu, polisi berpangkat Ipda ini mengaku memiliki pengalaman terkesan yang paling diingat sampai saat ini. Pengalaman itu adalah ketika bertugas di Reskrimum Polda Jatim bagian kasus perjudian dan asusila. Dimana waktu itu Wina dalam keadaan hamil 8 bulan yang masih menjalankan tugas untuk melakukan penangkapan pelaku perjudian yang sedang melakukan transaksi di rumah. 

Rupanya, karena tempatnya tertutup dan pintu terkunci, ia pun tetap nekat menaiki pagar setinggi 4 meter demi menangkap pelaku. 

"Bagi saya itu hal biasa walaupun kondisi saya hamil. Itu memang sudah jadi tugas tersendiri dan tantangan," bebernya. 

Tidak hanya kesibukan keseharian menjadi polisi, anak terakhir dari tujuh bersaudara ini menyempatkan waktunya untuk olahraga lari maupun senam. Menurutnya, ia  gemar dengan lari sejak masa duduk di bangku SMP, kemudian senam sejak lulus SMA. Dulunya waktu SMP, dia mewakili sekolahnya untuk mengikuti perlombaan lari atletik antar sekolah. 

Dari lomba yang diikuti itu, Wina mampu mendapatkan juara berupa medali yang kini disimpan di rumahnya m

"Setiap hari saya selalu rutin lari pagi karena kalau senam saya lakukan hampir setiap hari  di studio ataupun sanggar senam," tutur polisi wanita berkerudung inim

Karena kegemarannya  latihan senam dan lari itu membuat Wina mengajak temannta ataupun polisi untuk menyempatkan waktunya dalam mengikuti senam maupun lari. Hal tersebut dilakukan agar tubuh mereka menjadi sehat dan mencegah penyakit.

Selain itu, ia juga mengikuti lomba senam yang dimulai sejak tahun 2014 lalu sampai dengan saat ini yang digelar di Kediri maupun luar kota. 

"Ada sekitar ratusan piala yang saya dapatkan dari lomba itu sejak tahun 2014. Mulai dari pribadi hingga ada beberapa kelompok," tandasnya. 

Wina berharap kepada generasi penerus ke depannya supaya lebih peduli dengan keadaan dan loyalitas terhadap senior maupun junior. Selain itu mereka yang menginginkan cita-cita menjadi polisi harus tetap semangat, usaha, percaya diri, dan meminta doa kepada orang tua. 

"Pesan saya kepada semua anggota polri agar selalu menjaga pola hidup sehat seperti olahraga karena polri sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat tanpa ada libur sehingga harus  punya fisik dan mental bagus," harap Wina.

REPORTER : AG892/Nita