Dua Tahun Vakum Sumber Gundi Kembali Gelar Gropyak Ikan
Biro Kediri
Berita Radio On Air Fm Kediri
Setalah vakum selama dua tahun akibat pandemi covid-19, Warga Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, kembali bisa berburu ikan dalam kegiatan Gropyak Ikan yang digelar di Sumber Gundi Desa setempat.
Kegiatan ini menjadi tradisi dalam bersih Desa yang digelar setiap tahun baru Muharam, atau bulan Suro dalam penanggalan jawa. Selain itu, kegitan ini juga dalam rangka menyambut perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan (HUT) RI Ke-77 .
Sebelum acara dimulai, masyarakat berkumpul di perempatan jalan Desa Tanjung (sebelah barat Sumber Gundi), kemudian berjalan beriringan menuju Sumber Gundi.
Barisan paling awal diisi oleh Sesepuh, dan Perangkat Desa Tanjung diikuti oleh barisan pembawa buceng (tumpeng) dan masyarakat yang akan mengikuti Grobyak Ikan dengan membawa peralatan penangkap ikan seperti pecak, susuk dan serok.
Sebelum memasuki area Sumber Gundi, warga diberi pita merah, sebagai tanda bahwa mereka benar-benar Warga Desa Tanjung dan boleh mengikuti Grobyak Ikan ini. Karena selain Warga Desa Tanjung tidak boleh mengikuti acara ini.
Meski badan berlumur air Lumpur, nampak warga dari berbagai usia yang telah bersiap sejak pagi larut dalam keseruan dan kebersamaan.
Kades Tanjung, Don Vito Gusbaki mengatakan kegiatan ini merupakan tradisi tahunan setiap bulan Suro. Tradisi ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara bersih desa, namun sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi covid-19.
Beragam jenis ikan seperti tombro, nila, dan patin diperebutkan dalam acara ini. Dimana Total berat ikan yang diperebutkan kegiatan lebih dari satu ton, dengan bobot terberat hampir mencapai 17 kilogram.
"Ini kegiatan rutin tahunan, namun dua tahun terakhir tidak diadakan karena pandemi. Tahun ini baru kembali diadakan dan sambutan warga sangat luar biasa," ujar Don Vito
REPORTER:AG892/kallo
Post a Comment