Pasar Tradisional Nisor Barongan Merupakan Pasar Tempo Dulu Yang Memakai Bambu Untuk Pembelian
Biro Jombang -
BERITA RADIO ON AIR FM KEDIRI
Pasar Nisor Barongan, merupakan pasar dengan nuansa tempo dulu, berada di dusun Sanan, desa Mojotrisno, kecamatan Mojoagung, kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Pasar tersebut menjual berbagai macam peralatan dan juga makanan tradisional khas jombang.
,seperti tas dari bahan daun, peralatan dapur yg terbuat dari bahan tanah liat, Batik khas Mojoagung dan juga makanan tradisional seperti, Klanting, Nasi jagung dan lainnya.
Kepala desa Mojotrisno Nanang Sugiarto mengatakan" Mengapa pasar ini di sebut Pasar Nisor Barongan ya karena pasar berada di bawah barongan (Pepohonan tanaman Bambu).
" Pasar ini awal buka pada tanggal 4 Agustus 2022 lalu dan bukanya pun tidak setiap hari tapi satu bulan sekali pada hari Minggu partama ( Awal Bulan) tiap bulan.
"Pencetus gagasan adanya Pasar Tradisional Tempo dulu ini berawal dari ide Karang Taruna Desa Mojotrisno dan pengrajin Batik tradisional yang tinggal di desa ini.
"Harapan kedepannya saya akan merangkul para pedagang tradisional dari desa- desa yang berada di kecamatan Mojoagung" Ungkapnya, Minggu 1/10/2022.
Banyak pengunjung yang datang untuk melihat dan juga membeli di Pasar Nisor Barongan tersebut dari berbagai kalangan masyarakat baik dari seputaran Jombang bahkan ada yang datang dari Mojokerto.
Tampak berada dalam pasar tradisional Nisor Barongan tersebut,Kepala desa Mojotrisno Nanang Sugiarto,Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat M Syarif Hidayatullah dan beberapa kepala dinas Pemerintah kabupaten Jombang,Kepala Dinas Kebudayaan,Bapeda, Dispora dan Koperasi.
Cara pembelian di pasar Nisor Barongan ini juga sangat unik dengan menggunakan kepingan bambu.
Satu buah kepingan bambu di hargai Rp 2000,- yang di sediakan panitia di dalam pintu masuk pasar.
Pada setiap pasar Nisor Barongan tersebut di buka panitia menyediakan 5000 keping bambu untuk proses pembelian dalam pasar.
Pada Minggu awal 1-Oktober ini pengunjung sangat membludak sehingga 5000 keping bambu yang di sediakan panitia untuk pembelian dalam pasar, habis dalam waktu 2 jam.
Pasar Nisor Barongan buka mulai pukul 07.00 - 11.00 Wib.
Di sela - sela pengunjung pasar dan membeli berbagai macam makanan Gus Sentot yang memiliki nama M Syarif Hidayatullah menyampaikan" Saya sangat Mengapresiasi adanya pasar tradisional ini.
"Apa yang di jual di dalam pasar Nisor Barongan ini sangat unik yaitu makanan dan juga barang orang - orang pada jaman dahulu dan itu juga merupakan pelestarian budaya leluhur kita" Anggota DPRD Jombang.
Reporter: AG892/ Julek
Post a Comment