Search
24 C
en
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Siber
Radio On Air FM Pare
ON AIR FM PARE
  • NEWS
  • DAERAH
    • Nasional
    • Jawa Timur
    • Jawa Tengah
    • Jawa Barat
    • Jakarta
  • Nasional
    • Video
  • Advertorial
  • AG 892 Streaming
  • Berita
    • Hukrim
    • Peristiwa
    • TNI
    • POLRI
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Budaya
Radio On Air FM Pare
Search
Home Bawaslu biro Kediri Kabupaten Kediri Nasional Pengawas Pemilu (Bawaslu)Kabupaten Kediri Ajak Ormas dan Mahasiswa Pantau Pemilu 2024
Bawaslu biro Kediri Kabupaten Kediri Nasional

Pengawas Pemilu (Bawaslu)Kabupaten Kediri Ajak Ormas dan Mahasiswa Pantau Pemilu 2024

radioonairfm
radioonairfm
18 Mar, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 

Biro Kediri

Radioonairfmpare.com Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kediri menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif di salah satu hotel di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Sabtu (18/3/2023).


Dalam sosialisasi ini mengambil tema tentang Peran Strategis Pemantau Pemilu dan Organisasi Masyarakat dalam pengawasan tahapan Pemilu tahun 2024.


Pada kesempatan ini, Bawaslu Kabupaten Kediri mendatangkan narasumber Nurlia Dian Paramita, yang merupakan Peneliti Senior Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR). 

 

Selain itu, juga banyak pertanyaan-pertanyaan disampaikan oleh peserta yang hadir terkait kegiatan tersebut.

 

Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri, Saidatul Ummah menjelaskan, sosialisasi pengawasan partisipatif ini digelar dengan mengundang berbagai organisasi masyarakat, disabilitas maupun mahasiswa untuk melakukan pemantauan terhadap Pemilu 2024 mendatang. 


Hal ini dilakukan agar potensi kerawanan pemilu 2024, menjadi perhatian bersama antara bawaslu dan organisasi masyarakat serta pemantau Pemilu.


"Mereka yang hadir disini mempunyai peran penting dalam menegakkan demokrasi dan mewujudkan pemilu yang bersih,” katanya.


Lebih lanjut, dia berharap peran serta dari berbagai elemen organisasi maupun masyarakat lainnya agar turut dan aktif dalam pemantauan setiap tahapan pemilu. 


Menurutnya,  bawaslu bersama organisasi masyarakat  menemukan hal yang dirasa berpotensi terjadinya pelanggaran pemilu di tengah masyarakat.


"Dari situ nanti maka bisa langsung melaporkan ke Bawaslu Kabupaten Kediri dan kami akan langsung menindaklanjuti," ungkapnya.


Sementara itu, Nurlia Dian Paramita, narasumber dari  Peneliti Senior Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) menuturkan, pengawasan partisipatif ini adalah proses pengawasan yang dikembangkan oleh Bawaslu dengan melibatkan masyarakat sipil. 


Oleh karenanya, bawaslu adalah penjaga demokrasi, namun bila tidak ada partisipasi dari masyarakat, maka sebagai penjaga demokrasi dirasa bisa tidak berarti. 


"Pemilu bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak-pihak penyelenggara saja, akan tetapi menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat," tuturnya.


Dia menilai, salah satu komponen masyarakat itu adalah pemantau pemilu yang merupakan salah satu implementasi partisipasi masyarakat untuk memantau aturan dan teknis penyelenggaraan pemilihan umum maupun pemilihan kepala daeran. 


Selain itu, peran masyarakat dalam pemantauan Pemilu antara lain memberi informasi awal, mencegah pelanggan, memantau dan melaporkan terjadinya pelanggaran Pemilu kepada Bawaslu.


"Juga mengemukakan, beberapa larangan pemantau pemilu yang harus diperhatikan oleh pemantau pemilu antara lain melakukan kegiatan yang dapat mengganggu proses pelaksanaan Pemilu, mempengaruhi pemilih dalam menggunakan haknya untuk memilih," tambahnya.


Pemantau pemilu, lanjut dia, tidak boleh membawa senjata, bahan peledak atau bahan berbahaya lainnya selama melakukan tugas pemantauan, masuk ke dalam tempat pemungutan suara dan/atau melakukan kegiatan lain yang tidak sesuai dengan tujuan sebagai pemantau pemilu. 


"Nagi pemantau pemilu luar negeri dilarang mencampuri urusan politik dan pemerintah RI," pungkas Nurlia Dian Paramita


Dalam sesi tanya jawab, ada banyak peserta yang menanyakan seputar pemantauan dan pengawasan terhadap isu money politic (politik uang) yang merebak di masyarakat dan bagaimana cara mengatasinya.


Hal ini disampaikan Umi Salamah, perwakilan dari Perkumpulan Disabilitas Kab Kediri (PDKK).

 

 Dia menyebutkan, menjelang pemilu kerap kali disabilitas dijadikan objek politik untuk mencari simpati di masyarakat. Hal ini dikarenakan ada beberapa kelompok di masyarakat yang rentan terjadinya money politic, diantaranya kelompok disabilitas dan kelompok pemilih pemula.


"Maka dari itu perlu adanya pendidikan politik di masyarakat untuk mencegah terjadinya politik uang dengan terobosan menciptakan desa anti politik uang,” pungkasnya.

REPORTER:AG892/sigit

Via Bawaslu
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

Gempur Rokok ILEGAL

Gempur Rokok ILEGAL
Pemerintah kota kediri

SMK PLUS 2 MEI BADAS

SMK PLUS 2 MEI BADAS
Welcome Back To School

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe
pinterest Follow

Featured Post

Kebersamaan dan Rasa Syukur 91 personel Polres Kediri dan Polsek jajaran yang merayakan ulang tahun pada bulan Agustus 2025.

radioonairfm- September 09, 2025 0
Kebersamaan dan Rasa Syukur 91 personel Polres Kediri dan Polsek jajaran yang merayakan ulang tahun pada bulan Agustus 2025.
RADIOONAIRFMPARE.COM ||KEDIRI - Keluarga besar Polres Kediri menggelar tasyakuran untuk 91 personel Polres Kediri dan Polsek jajaran yang merayakan ulang tah…

Most Popular

Ajak Teladani Perjuangan Nabi Muhammad SAW, Ini Yang Dilakukan SMK Bhakti Mulia Pare

Ajak Teladani Perjuangan Nabi Muhammad SAW, Ini Yang Dilakukan SMK Bhakti Mulia Pare

September 08, 2025
Pasca Bencana, Wabup Dewi Maria Ajak Warga Gotong royong Bersih-bersih Kantor Pemkab

Pasca Bencana, Wabup Dewi Maria Ajak Warga Gotong royong Bersih-bersih Kantor Pemkab

September 05, 2025
Cegah kenakalan Remaja, Kapolres Kediri Kota beri pesan penting ke Pelajar SMK PGRI 1 Kediri

Cegah kenakalan Remaja, Kapolres Kediri Kota beri pesan penting ke Pelajar SMK PGRI 1 Kediri

September 08, 2025

Recent Comments

Editor Post

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

July 14, 2019
Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

July 15, 2019
Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

July 08, 2019

Popular Post

Ajak Teladani Perjuangan Nabi Muhammad SAW, Ini Yang Dilakukan SMK Bhakti Mulia Pare

Ajak Teladani Perjuangan Nabi Muhammad SAW, Ini Yang Dilakukan SMK Bhakti Mulia Pare

September 08, 2025
Pasca Bencana, Wabup Dewi Maria Ajak Warga Gotong royong Bersih-bersih Kantor Pemkab

Pasca Bencana, Wabup Dewi Maria Ajak Warga Gotong royong Bersih-bersih Kantor Pemkab

September 05, 2025
Cegah kenakalan Remaja, Kapolres Kediri Kota beri pesan penting ke Pelajar SMK PGRI 1 Kediri

Cegah kenakalan Remaja, Kapolres Kediri Kota beri pesan penting ke Pelajar SMK PGRI 1 Kediri

September 08, 2025

Populart Categoris

  • Biro Bayuwangi1
  • Biro Keerom1
  • Jawa Timur616
  • Nasional4823
  • biro NTB2
  • biro Sidoarjo7
  • biro Jakarta89
  • biro Jatim1
  • biro Kediri kota165
Radio On Air FM Pare

About Us

Radio On Air Fm adalah Radio di Kediri Jawa Timur yang ingin mengangkat sejarah budaya dikota Kediri Khususnya Pare.

Contact us: onairfmpare@gmail.com

Follow Us

@2023 Radio On Air FM Pare - Kediri - Jawa Timur | Team IT : Mbah Yo
  • Redaksi
  • Tentang
  • Siber
  • Index
  • Kontak