Kenal Di Sosial Media, Berujung Ditipu, Pelaku Sempat Setubuhi Sebelum Menghilang
![]() |
Pelaku EDP saat diamankan di Mapolsek Ngasem Polres Kediri. (foto : Polsek Ngasem). |
Biro Kediri
Radioonairfmpare.com Seorang laki-laki berinisial EDP warga Desa Tambak Kemerakan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo harus berurusan dengan pihak kepolisian. Pasalnya, pria berusia 26 ini dilaporkan atas dugaan penipuan dengan teman perempuan di Kabupaten Kediri yang dikenal via Facebook.
Kapolsek Ngasem Polres Kediri, Iptu Dyan Purwandi saat dikonfirmasi menuturkan pihaknya mengamankan EDP di rumahnya usai mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban berinisial MM (19) asal Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri. Pelaku sendiri diamankan bersama sebuah motor milik korban.
Kasus dugaan penipuan dan penggelapan ini bermula saat EDP dan MM berkenalan melalui aplikasi Facebook pada akhir tahun 2021.
"Terduga pelaku EDP berkenalan melalui FB nya korban dan kemudian dilanjutkan minta nomor handphone," kata Iptu Dyan, Senin (20/3/2023).
Perkenalan yang berlanjut dan sudah akrab, kemudian pelaku mengajak bertemu langsung dengan korban. Keduanya menyepakati bertemu di simpang empat Desa/Kecamatan Papar Kabupaten Kediri, pada Sabtu (11/3/2023) sekitar pukul 19.00 WIB kemarin.
"Pelaku datang ke Papar naik Bus. Korban menjemput terduga pelaku dengan mengendarai sepeda motor di simpang empat Papar," terang Iptu Dyan.
Kapolsek menyampaikan, setelah bertemu, korban mengajak terduga pelaku kerumahnya untuk bertemu pihak keluarga. Tidak lama kemudian setelah berada di rumah korban, korban ijin ke orang tuanya untuk keluar dengan alasan ada kegiatan di kampus.
"Orang tua korban memberikan uang saku sebesar Rp 210 ribu," ucap Iptu Dyan.
Dengan alasan kegiatan di kampus itu, keduanya diijinkan ke luar. Akan tetapi mereka tak pergi ke kampus melainkan nongkrong di area kawasan Simpang Lima Gumul Kecamatan Ngasem hingga larut malam.
"Terduga pelaku dan korban ngopi salah satu warung di SLG," paparnya.
Terduga pelaku dan korban ini tidak pulang ke rumah akan tetapi malah mencari tempat kos di daerah Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem. Aksi terduga pelaku merayu itupun dituruti oleh korban.
"Terduga pelaku menyetubuhi korban di tempat kos tersebut," beber Iptu Dyan.
Puas menyetubuhi korban, terduga pelaku kemudian meminta ijin ke korban untuk keluar mencari mobil rental. Dengan alasan telah dicari oleh orang tua dan disuruh pulang ke Surabaya. EDP kemudian meminjam kendaraan milik korban untuk mencari mobil rental tersebut.
"Korban menunggu terduga pelaku hingga siang keesokan harinya, akan tetapi tidak kembali ke tempat kos. Bahkan nomor telepon terduga pelaku juga tidak bisa dihubungi," jelasnya.
Merasa menjadi korban penipuan dan penggelapan korban melapor ke Polsek Ngasem. Petugas unit Reskrim Polsek Ngasem langsung melakukan serangkaian penyelidikan.
"Terduga pelaku kita amankan dirumahnya. Saat ini terduga pelaku masih kita mintai keterangan guna pemeriksaan lebih lanjut," tandas Iptu Dyan
REPORTER :AG892/kallo
Post a Comment