Pencak Dor, Bentuk Kearifan Lokal Nusantara Menembus Internasional
Biro Kediri Kota
Radioonairfmpare.com,- Festival Pencak Dor profesional perebutan sabuk Jawara Dankorbrimob (Komandan Korp Brimob) Polri yang digelar di Gelanggang Olahraga Jayabaya Kota Kediri mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat.
Salah satu tokoh yang memberi apresiasi yakni Imam Widan Zarkasyi.
Selain sebagai ajang mendulang berprestasi, menurutnya, melalui event seperti ini juga akan menghindarkan anak muda dari energi negatif.
"Pencak dor merupakan sarana bagi kaum muda. Biasanya anak muda kan lebih (energinya), bisa disalurkan secara baik untuk menghindari energi negatif yang biasa muncul, misalnya tawuran," kata Imam Widan Zarkasyi, Sabtu (3/6/2023).
Tokoh masyarakat Kelurahan Banjar Melati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri ini juga menyebut, momentum ini bisa dijadikan sarana bagi para atlet lokal untuk meningkatkan prestasi dan kapasitas ke jenjang prestasi yang lebih tinggi.
"Dari sini nanti bisa meningkat ke level nasional hingga menuju internasional" katanya.
Tampil nyentrik mengenakan batik dan topi kuning saat melihat pertandingan pencak dor, pria yang juga politisi Partai Golkar ini mengajak masyarakat untuk 'nguri-nguri' (melestarikan-red) Budaya Kearifan Lokal Nusantara.
Apalagi, kata dia, pencak dor berasal dari Kota Kediri, yang jika dikelola dengan baik maka atlet-atlet lokal bisa berlaga di event Internasional.
"Saya melihat pencak dor dapat membawa atlet hingga jenjang internasional. Patut dijaga prestasi pencak dor dan dikelola dengan baik sehingga tak hanya popular di Indonesia, namun harus bisa menembus skala Internasional," harapnya.
Sekedar untuk diketahui, dalam perebutan sabuk Jawara Dankorbrimob tersebut, ada 35 kelas Profesional yang dipertandingkan. Rinciannya, 5 partai utama, 20 partai perbaikan peringkat serta 10 partai debutan. Selain itu, juga akan ada 50 kelas Kultur yang turut dipertandingkan.
Kegiatan ini dihelat selama dua hari, yakni Jum'at hingga Sabtu (02-03/06/2023). Acara ini dibuka langsung oleh Dankorbrimob Polri Komjen Pol Anang Revandoko
Reporter: AG892/Kallo
Post a Comment