Belasan Calon Pahlawan Devisa Asal Jatim 'Digodok' BLK Kediri
Biro Kediri
Radioonarfmpare.com,- Sebanyak 16 perempuan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dari wilayah Kediri dan Sekitarnya tampak antusias mengikuti pelatihan yang diberikan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Kediri.
Ke-16 perempuan tersebut rencananya akan bekerja keluar negeri dengan tujuan Hongkong dan Taiwan.
Sebelum diberangkatkan, mereka diwajibkan mengikuti pelatihan yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur (Jatim) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) BLK Kediri.
Pelatihan tersebut di lakukan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Mapan Jaya Sentosa milik PT Sugih Jaya Sentosa (SJS) yang berada di Dusun/Desa Selosari, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.
"Kita disini oleh UPT BLK Kediri diberi alokasi waktu 240 Jam pelajaran. Saya Fungsikan 120 jam untuk pelatihan bahasa, dan 120 untuk Praktek kerja" Kata Mustifa Agani, instruktur pelatihan dari BLK Kediri ketika ditemui On Air Fm di lokasi pelatihan, Jum'at pagi (01/12/2023)
Selama menjalani pelatihan kurang lebih sebulan, calon pahlawan devisa ini dibekali berbagai ilmu ketrampilan yang akan diterapkan ketika mereka tiba di negara tujuan.
Adapun jenis pelatihan yang diberikan kepada CPMI ini diantaranya tata graha, housekeeping, merawat bayi dan lansia, memasak, hingga tata hidang, termasuk bahasa yang disesuaikan dengan negara tujuan.
"Kita siapkan generasi yang akan keluar negeri ini benar-benar siap Kerja" terang Ifa, sapaan akrab Mustifa Agani
Ifa berharap, para CPMI ini bisa sampai ke negara penempatan masing-masing dan bekerja dengan sukses.
"Setelah pulang nanti, semoga bisa membuka usaha dan membuka lapangan kerja" Imbuhnya.
Sementara itu, Neta, salah satu CPMI yang sedari awal berniat untuk bekerja keluar negeri mengaku senang bisa ikut pelatihan yang di gelar oleh BLK Kediri.
"Saya memang ingin bekerja keluar negeri. Ingin menjadi pahlawan devisa. Saya Pejuang Keluarga," tutupnya
Reporter: AG892/Aline


Post a Comment