Ibu-ibu Kecamatan Gandusari Blitar Mendapat Pelatihan DM dari BLK Kediri
RADIOONAIRFMPARE.COM,- BLITAR- Program Pelatihan Digital Marketing (DM) dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pelatihan Kerja (BLK) Kediri tidak hanya menyasar generasi Milenial dan Gen Z. Belasan ibu-ibu di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar juga mendapat hal serupa.
Bertempat di Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, para peserta yang di dominasi oleh ibu-ibu juga tak kalah antusias mengikuti program pelatihan program DM, dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Kediri.
Pelatihan ini diberikan secara gratis untuk masyarakat Jawa Timur yang berusia produktif. Salah satu tujuannya, agar masyarakat Jawa Timur semakin mandiri, mempunyai ketrampilan dan siap berwirausaha.
Ahmad Alamul Iman Alhakim, instruktur pelatihan dari BLK Kediri ketika dikonfirmasi mengatakan, pada awalnya ibu-ibu tersebut memang kurang paham terhadap dunia digital Marketing.
Namun, kata dia, dengan mereka punya kemauan untuk belajar, akhirnya mereka juga sangat antusias mengikuti pelatihan yang direncanakan akan berlangsung selama 20 hari itu.
"Apalagi ada beberapa dari mereka itu memang sudah ada usaha di rumah. Jadi mereka itu sangat antusias belajar dengan harapan bisa mengembangkan usaha-usaha yang sudah mereka jalani sekarang" Kata Hakim, sapaan pria yang nama lengkapnya Ahmad Alamul Iman Alhakim itu.
Dijelaskan Hakim, pelatihan dimulai dari pemberian materi tentang mindset wirausaha, mindset digital dan strategi analisis melalui SWOT, belajar copywriting dan Kompasiana serta belajar editing menggunakan canva,dirinti
"Selain itu, para peserta juga diajari menggunakan Google Trend dan Sam rose. Teman-teman juga diajarkan terkait membuat dan menjalankan Google bisnis profil" kata hakim ketika dikonfirmasi baru-baru ini.
Hakim menyebut, para peserta juga diajarkan sosial media, mulai dari membuat dan menjalankan hingga dapat menghasilkan dan menggunakan Facebook dan Instagram.
Usai pelatihan nanti, Hakim berharap para peserta dapat menerapkan materi yang sudah diajarkan sehingga dapat membantu mereka dalam menjalankan usaha-usaha yang entah itu sudah berjalan atau yang masih akan dirintis.
"Semoga dapat membantu dalam menjalankan usaha mereka, dan pada akhirnya mereka bisa mandiri, sukses dalam berusaha" Pungkas Hakim. (Ag892/Sigit)
Post a Comment