Punya Masalah Perbankan? Peradin Jatim Siapkan Bantuan Hukum, Ini Syaratnya
![]() |
| Nurul Huda SE MH bersama Moch. Triyono SH dikantor Lembakun Indonesia Pare, ket : foto ag892, 11/12/23 |
RADIOONAIRFMPARE.COM,-KEDIRI. Persatuan Advokad Indonesia (Peradin) wilayah Jawa Timur (Jatim) melalui divisi perbankan siap membantu masyarakat yang mempunyai masalah dengan Perbankan.
Tak hanya dengan lembaga Perbankan konvensional, Peradin juga siap membantu masyarakat yang bermasalah degan lembaga keuangan non bank seperti Koperasi hingga Perusahaan Leasing.
"Masyarakat yang dirugikan oleh pihak bank, bisa lapor kepada kita" ujar Adv Nurul Huda SE MH, Ketua Divisi Hukum Perbankan Peradin Jatim, ketika ditemui On Air FM Senin sore (11/12/2023).
Nurul Huda menyebut, Peradin Jatim saat ini memiliki beberapa titik posko pengaduan. Mulai di Surabaya, Jombang hingga Kediri. Peradin, kata dia, siap membantu masyarakat baik secara non litigasi maupun ke arah litigasi.
"Kita sudah sosialisasi dengan beberapa lembaga-lembaga pemerintah, termasuk OJK dan BI. Kita harus sinkron untuk penanganan sebuah kasus" lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Hukum wilayah Kabupaten dan Kota Kediri Moch. Triyono SH mengatakan, kebanyakan masyarakat Indonesia minim literasi keuangan.
Masyarakat, Kata Triyono, banyak yang belum paham bahwa ketika mempunyai pinjaman di bank, kemudian terjadi wanprestasi atau terjadi kredit macet kemudian ketakutan. Ketika nasabah ini terjadi suatu keterlambatan mereka takut jaminannya dilelang dan seolah-olah mereka sudah tidak ada solusi.
"Kita hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu masyarakat tersebut" Ujar Triyono.
Bagi masyarakat di wilayah Kediri, Triono siap menyambut di Posko pengaduan. Letaknya di Jalan Sikatan nomor 2, Dusun Mangiran, Desa lamong, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri.
"Kalau hanya istilahnya konsultasi kita memberikan konsultasi secara gratis. Namun kalau sudah menginjak ke menangani perkara ada tarif profesional ada juga tarif gratis. Banyak sekali pendampingan-pedampingan yang kita berikan ke masyarakat yang membutuhkan" terang Triyono.
Pria berkepala Plontos ini berharap, masyarakat di wilayah Kediri bila mengalami permasalahan kredit tidak merasa takut. Namun harus berusaha mencari Solusi cara penyelesaian.
"Suatu masalah tidak akan ada penyelesaian bilamana orang tersebut tidak mencari solusi" Pungkas Triyono.(Ag892/Ak)


Post a Comment