Search
24 C
en
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Siber
Radio On Air FM Pare
ON AIR FM PARE
  • NEWS
  • DAERAH
    • Nasional
    • Jawa Timur
    • Jawa Tengah
    • Jawa Barat
    • Jakarta
  • Nasional
    • Video
  • Advertorial
  • AG 892 Streaming
  • Berita
    • Hukrim
    • Peristiwa
    • TNI
    • POLRI
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Budaya
Radio On Air FM Pare
Search
Home beritaharini hukum dan kriminal Humas polres Tulungagung Konferensi Pers Gelar Konferensi Pers, Polres Tulungagung Ungkap Pencabulan Dan Penganiayaan Terhadap Anak
beritaharini hukum dan kriminal Humas polres Tulungagung Konferensi Pers

Gelar Konferensi Pers, Polres Tulungagung Ungkap Pencabulan Dan Penganiayaan Terhadap Anak

radioonairfm
radioonairfm
04 Feb, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

RADIOONAIRFMPARE.COM||TULUNGAGUNG – Polres Tulungagung menggelar konferensi pers ungkap kasus penganiayaan secara bersama-sama, perampasan dan pelecehan seksual yang dipimpim langsung oleh Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, SH, SIK, M.Si didampingi Kasat Reskrim, Kasi Propam, Kasi Humas, KBO Reskrim dan Kanit PPA di Mapolres Tulungagung, Kamis (1/2/2024).

Kapolres Tulungagung AKBP Arsya mengatakan bahwa rilis kali ini terkait penangkapan terhadap tiga peristiwa tindak pidana yang terjadi di wilayah Tulungagung pada bulan Januari 2024.

Kapolres menambahkan, pada tanggal 13 Januari telah terjadi peristiwa yang melibatkan massa dalam jumlah banyak di wilayah Kecamatan Bandung dan menjadi berita yang cukup menarik perhatian. Kami dari Polres Tulungagung tetap akan mencari pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam peristiwa tersebut, dan alhamdulillah kami berhasil mengungkap sebagian dari pelaku yang melakukan tindak pidana pada saat itu.

“Ini berdasarkan Laporan Polisi LP/B/10/I/2024/SPKT Polres Tulungagung, peristiwa terkait penganiayaan secara bersama-sama dan perampasan dengan kekerasan,” sambungnya.

Korbannya yaitu RMY (16) seorang pelajar warga Kecamatan Bandung dan pelaku EOR (19) Desa Watulimo Trenggalek (pelajar SMK Muhammadiyah Watulimo), IA (18) Desa Banaran, Kecamatan Kauman (SMK 1 Pagerwojo), GP (25) Desa Sawahan, Kecamatan Kauman,(melakukan aniaya dan mengambil hp korban / pasal 365 KUHP), TK (19) Desa Mojosari, Kecamatan Kauman (melakukan aniaya dan mengambil hp korban / pasal 365 kuhp), IMP (17), Kecamatan Watulimo (pelajar SMK Muhammadiyah Watulimo dan masih usia anak-anak dan tidak dilakukan penahanan namun berkas berlanjut hingga tahap ke kejaksaan).

“Peristiwa yang kedua terkait peristiwa penganiayaan secara bersama-sama yang terjadi tanggal 14 Januari 2024 sekira pukul 02.00 wib di Kecamatan Boyolangu. Korbannya MTR (15) pelajar warga Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar dan yang menjadi pelaku EWP (19) warga Desa/Kecamatan Boyolangu dan BR (23) warga Desa/Kecamatan Boyolangu,” kata AKBP Arsya.

Terkait dua persitiwa ini terjadi di dua TKP pertama 13 Januari 2024 pukul 20.30 dan yang kedua tanggal 14 Januari 2024 pukul 02.00 wib.

“Ini adalah hal yang sangat memprihatinkan, karena para pelaku saat ditanya mereka tidak jelas mengenai motifnya hanya mengikuti ajakan dari kelompoknya,” ungkapnya.

Ini menjadi perhatian kita bersama karena tanggung jawab wilayah Kabupaten Tulungagung dan khususnya menjaga generasi muda bukan hanya dari Kepolisian, tapi juga tanggung jawab semuanya, baik orang tua, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pendidik kususnya, karena sebagian pelaku maupun korban adalah pelajar.

“Kedepan harapanya tidak ada lagi generasi muda yang kemudian di manfaatkan oleh sekelompok orang untuk kepentingan orang tersebut untuk melakukan penganiayaan secara bersama sama,” terang Kapolres.

Lebih Lanjut AKBP Arsya mengatakan, untuk peristiwa yang ketiga adalah kekerasan dan pencabulan terhadap anak dibawah umur yang terjadi pada tanggal 7 Agustus 2023 TKP hutan pinus Desa Kedoyo, Kecamatan Sendang, Tulungagung.

“Korban NF (13) pelajar dan pelaku SD (36). Yang menjadi miris, ternyata pelaku merupakan ayah tiri dari korban,” ungkapnya.

Peristiwa kekerasan dan pencabulan akan dijerat dengan Pasal 76 D JO Pasal 81 AYAT (1) dan (2) dan atau 76 E JO pasal 82 Ayat (1) UURI Nomor 23 Tahun 2002 Sebagaimana Diubah UURI Nomor 35 TAHUN 2014 sebagaimana diubah dengan UURI nomor 17 tahun 2016 TTG penetapan peraturan pemerintah pengganti UU nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang – undang nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi Undang – Undang dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.(AG892/HMS) 

Via beritaharini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

Gempur Rokok ILEGAL

Gempur Rokok ILEGAL
Pemerintah kota kediri

SMK PLUS 2 MEI BADAS

SMK PLUS 2 MEI BADAS
Welcome Back To School

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe
pinterest Follow

Featured Post

Kebersamaan dan Rasa Syukur 91 personel Polres Kediri dan Polsek jajaran yang merayakan ulang tahun pada bulan Agustus 2025.

radioonairfm- September 09, 2025 0
Kebersamaan dan Rasa Syukur 91 personel Polres Kediri dan Polsek jajaran yang merayakan ulang tahun pada bulan Agustus 2025.
RADIOONAIRFMPARE.COM ||KEDIRI - Keluarga besar Polres Kediri menggelar tasyakuran untuk 91 personel Polres Kediri dan Polsek jajaran yang merayakan ulang tah…

Most Popular

Ajak Teladani Perjuangan Nabi Muhammad SAW, Ini Yang Dilakukan SMK Bhakti Mulia Pare

Ajak Teladani Perjuangan Nabi Muhammad SAW, Ini Yang Dilakukan SMK Bhakti Mulia Pare

September 08, 2025
Pasca Bencana, Wabup Dewi Maria Ajak Warga Gotong royong Bersih-bersih Kantor Pemkab

Pasca Bencana, Wabup Dewi Maria Ajak Warga Gotong royong Bersih-bersih Kantor Pemkab

September 05, 2025
Cegah kenakalan Remaja, Kapolres Kediri Kota beri pesan penting ke Pelajar SMK PGRI 1 Kediri

Cegah kenakalan Remaja, Kapolres Kediri Kota beri pesan penting ke Pelajar SMK PGRI 1 Kediri

September 08, 2025

Recent Comments

Editor Post

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

July 14, 2019
Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

July 15, 2019
Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

July 08, 2019

Popular Post

Ajak Teladani Perjuangan Nabi Muhammad SAW, Ini Yang Dilakukan SMK Bhakti Mulia Pare

Ajak Teladani Perjuangan Nabi Muhammad SAW, Ini Yang Dilakukan SMK Bhakti Mulia Pare

September 08, 2025
Pasca Bencana, Wabup Dewi Maria Ajak Warga Gotong royong Bersih-bersih Kantor Pemkab

Pasca Bencana, Wabup Dewi Maria Ajak Warga Gotong royong Bersih-bersih Kantor Pemkab

September 05, 2025
Cegah kenakalan Remaja, Kapolres Kediri Kota beri pesan penting ke Pelajar SMK PGRI 1 Kediri

Cegah kenakalan Remaja, Kapolres Kediri Kota beri pesan penting ke Pelajar SMK PGRI 1 Kediri

September 08, 2025

Populart Categoris

  • Biro Bayuwangi1
  • Biro Keerom1
  • Jawa Timur616
  • Nasional4823
  • biro NTB2
  • biro Sidoarjo7
  • biro Jakarta89
  • biro Jatim1
  • biro Kediri kota165
Radio On Air FM Pare

About Us

Radio On Air Fm adalah Radio di Kediri Jawa Timur yang ingin mengangkat sejarah budaya dikota Kediri Khususnya Pare.

Contact us: onairfmpare@gmail.com

Follow Us

@2023 Radio On Air FM Pare - Kediri - Jawa Timur | Team IT : Mbah Yo
  • Redaksi
  • Tentang
  • Siber
  • Index
  • Kontak