Nguri-Uri Budaya, Pemdes Gedangsewu Gelar Selamatan di Kali Sarinjing

Ket foto tim redaksi onair ag892

RADIOONAIRFMPARE.COM||KEDIRI - Momentum Peringatan Hari jadi Kabupaten Kediri yang ke-1221 Pemerintah Desa (Pemdes) Gedangsewu, Kecamatan Pare melakukan selamatan 'Memetri' di sungai Sarinjing pada Senin malam (24/03/2025).

Dalam acara yang digelar bertepatan dengan malam 25 Ramadhan ini dihadiri oleh ratusan masyarakat Desa setempat dan beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Gedangsewu serta para budayawan dari berbagai daerah.

Kepala Desa (Kades) Gedangsewu, Roslan Abdul Ghani mengatakan, Sungai Sarinjing merupakan peninggalan sejarah kerajaan Erlangga.

"Sungai ini merupakan peninggalan kerajaan Erlanggaa, yaitu Mbah Pradah," kata Roslan Abdul Ghani, Ketika dikonfirmasi On Air FM, dilokasi acara.

Pensiunan tentara ini menyebut, kegiatan malam ini merupakan wujud syukur sekaligus bentuk pelestarian  (Nguri-Uri) budaya, agar masyarakat selalu mengenang kejayaan masa lampau.

"Ini sekaligus peringatan hari jadi Kabupaten Kediri ke-1221," terang Cak Roslan, sapaan akrabnya.

Melalui selamatan yang dilakukan, cak Roslan berharap, masyarakat Desa Gedangsewu akan membawa manfaat dan kesejahteraan.

"Semoga masyarakat Desa Gedangsewu akan semakin, rukun, sejahtera, aman dan gemah Ripah loh jinawi," tambahnya.

Sementara itu salah satu panitia yang sekaligus seorang budayawan, Joko Wiguna Jatirasa, menuturkan, kegiatan hari ini merupakan salah satu cara mengenalkan budaya peninggalan nenek moyang kepada masyarakat Modern.

"Kita mengenalkan budaya Bagawanta Bhari lewat sejarah-sejarahnya, hari ini ada 7 tumpeng yang didalamnya terdapat filosofi-filosoi, semua kita kenalkan kepada masyarakat, " tukas Pria yang mengaku sebagai budayawan asal Nganjuk ini.

Reporter: Sigit

Editor.    : kallo