Kebakaran Toko Bangunan di Kepung, Kerugian Mencapai 15 M
RADIOONAIRFMPARE.COM ||KEDIRI - Plt. Kasatpol PP (Kepala satuan polisi pamong praja) Kabupaten Kediri, mengungkap total kerugian materil atas terbakarnya toko bangunan di Desa/Kecamatan Kepung, mencapai milyaran rupiah.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa (13/5/2025) ini berdasarkan keterangan yang diterima menyebut bahwa diduga toko bangunan terbakar akibat tersulut oleh putung rokok milik salah satu karyawan.
"Untuk sementara hanya itu kronologi yang kami dapat, namun akan kami lakukan pengembangan," kata Plt. Kasatpol PP Kabupaten Kediri, Kaleb Untung Satrio Wicaksono.
Dijelaskan olehnya, toko bangunan yang didalamnya terdapat bahan bangunan mudah tersulut api, seperti tinner menjadi sebab awal mula terjadi peristiwa kebakaran ini.
Pada saat itu, karyawan tengah melakukan packing tinner (cairan yang digunakan untuk melarutkan cairan berbahan dasar minyak/Red) sambil menyalakan rokok.
Akibatnya, uap dari tinner ini tersulut oleh oleh panas yang diciptakan dari hasil nyala rokok. Api pun tercipta dan langsung merembet cepat ke sekitar bahan bangunan yang mudah terbakar.
Seketika itu, karyawan di toko bangunan itu secepat mungkin melaporkan kejadian tersebut ke pemilik.
Tak memakan waktu lama, sang pemilik yang diketahui bernama Sugeng (38) ini langsung menelfon kantor damkar untuk meminta pertolongan.
Melihat dari pengaduan yang diterima petugas, dirasa tak mampu memadamkan kobaran api yang sangat besar itu, Kasatpol PP langsung meminta bantuan ke unit-unit Damkar di seluruh Kediri.
"Kami menerima laporan awal pada pukul 09:15 WIB, kami langsung meminta bantuan ke beberapa unit pos Damkar, baik dari Grogol, Pare, Ngadiluwih dan UPTD Kota Kediri. Totalnya ada 7 unit mobil Damkar," ungkap Kaleb.
Dari upaya pengerahan 7 unit mobil damkar yang dikerahkan itu, petugas berhasil memadamkan api pada pukul 13:30 WIB.
Kaleb mengaku sangat kesulitan memadamkan kobaran api tersebut, lentaran di toko bangunan ini terdapat benda cair yang mudah terbakar menjadi sebab sulitnya petugas memadamkan api.
Ia menafsirkan, kerugian yang diterima akibat kelalaian karyawan ini mencapai Rp. 15 M. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Reporter : AG892
Post a Comment