Peristiwa
KEDIRI-ONAIRFM -Pasca insiden tawuran suporter dalam pertandingan sepak bola antara Persik Kediri melawan PSIM Yogjakarta di stadion Brawijaya Kota Kediri, hingga mengakibatkan puluhan luka luka dan kerusakan Fasilitas Umum (fasum). Polres Kediri Kota mendalami 53 suporter yang diduga telah melakukan tindakan kerusuhan hingga pengrusakan fasum.
Diruang Rupatama, Polres Kediri Kota menggelar jumpa pers. Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi, S. IK didepan awak media menjelaskan, pasca kejadian keributan antar suporter Persik Kediri dan PSIM Yogyakarta. Pihak kepolisian telah mengamankan 53 orang suporter dan ini semuanya masih tahap penyelidikan.
"Kita masih dalami lagi keterlibatannya masing-masing suporter. Mereka diduga melakukan rusuh pada saat setelah selesainya pertandingan sepak bola dengan akhir skor 2-0 untuk Persik Kediri, " ujar AKBP Anthon Haryadi, S. IK, Rabu (3/9/2019) siang saat press konfrens.
Masih jelas AKBP Anthon Haryadi, keributan terjadi di luar Stadion, tepatnya di parkiran Taman Tirtoyoso. Sempat terjadi saling lempar melempar batu dan juga terjadi pengrusakan fasilitas umum maupun kendaraan roda dua dan roda empat di lokasi.
"Saat keributan, Polres Kediri mengamankan 53 orang suporter yang yang semuanya masih dalam tahap penyelidikan. Kemudian adalah barang-barang yang temukan, di mana barang-barang yang kita temukan di kendaraan yang bersangkutan atau pada saat padanya keributan terjadi, " ungkapnya.
Selain itu, masih kata Kapolresta Kediri, ada juga barang yang kita temukan sudah dibuang. Jadi sebagian besar barang barang yang kita temukan ini sudah dibuang pada saat kita melakukan swipping dari kejadian tersebut.
Lebih lanjut, masih kata Kapolresta Kediri, Kejadian sekitar pukul 17.17 WIB, kurang lebih satu jam setengah sekitar pukul 19.00 WIB, Alhamdulillah kita bisa mengendalikan situasi dan para suporter PSIM Yogjakarta ini bisa kita lokalisir di taman tirtoyoso. Dan pihak kepolisian mulai melakukan pendekatan dan menghimbau agar suporter Persik untuk meninggalkan tempat Pukul 21.00 WIB suporter Persik bisa meninggalkan tempat.
Setelah suporter Persik Kediri meninggalkan lokasi, pihak kepolisian lebih mengintensifkan lagi pendalaman ataupun introgasi terhadap para suporter PSIM Jogjakarta, total semua ada kurang lebih 1450 suporter PSIM Yogjakarta yang datang ke Kediri dengan menggunakan kendaraan roda empat pribadi dan R2 dan ada juga yang menggunakan kereta api, tapi tadi pagi sudah di pulangkan.
"Sisanya tinggal 53 orang ini untuk kita dalami lebih lanjut terkait dengan barang-barang bukti yang diamankan. Kejadian tersebut pemicunya hasil skor. Ada rasa tidak puas akhirnya terjadi saling lempar, entah didahului dari pihak mana yang pasti terjadi saling lempar dan fakta yang terjadi dari teman-teman PSIM Yogjakarta ini berada di kawasan Taman tirtoyoso dan faktanya di taman tirtoyoso itu kita temukan yang terjadi pengrusakan fasilitas Taman Hiburan tersebut, " bebernya.
Kapolres Kediri Kota menambahkan, untuk fasilitas yang kita temukan ada 6 unit CCTV yang hilang atau rusak dua mesin kasir yang rusak uang parkir di laci kasir itu sejumlah Rp1.000
000 hilang. Kemudian tembok Selatan itu jebol, 2 unit mesin monitor scan karcis rusak, kurang lebih 20 rambu-rambu di taman tirtoyoso pagar kolam renang juga rusak.
Kemudian 3 buah lampion kamar, warung milik ibu Ani sebelah utara Tribun bagian utara itu juga terbakar akibat lemparan bola Molotop, kaca kantor koperasi primer Polres Kediri kota juga pecah.
Sedangkan untuk kendaraan yang rusak itu ada 5 atau mobil L 300 yang kebetulan parkir dekat tribun B, kacanya pecah pada saat dilempar melempar. Kemudian ada 3 unit mobil rusak milik SMK Brawijaya dirusak. Mobil yang dirusak dan terbalik ada 1 unit Suzuki Forsa warna putih juga rusak pintu bagian belakang
"Dilokasi taman tirtoyoso tersebut ada 231 unit kendaraan roda dua yang sedang terparkir di sana, dalam keadaan rusak ringan maupun berat sudah kita inventarisir dan sudah kita lakukan olah TKP dan sekarang sedang proses mengumpulkan bukti-bukti dari CCTV, " tegas Kapolresta Kediri
"Korban luka luka suporter berjumlahnya 26 orang, diantaraya dari suporter PSIM Yogjakarta ada 14 orang, 4 Orang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, kemudian sisanya di rumah sakit lain. Korban suporter dari Persik Kediri ada 9 orang yang luka 8 Orang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara dan 1 di rumah sakit Baptis
Dari pihak aparat juga ada 3 orang yang luka, kategorinya luka ringan semuanya, termasuk juga kasatreskrim juga sempat lewat sebentar terkena lemparan batu. Alhamdulillah semuanya dari 26 orang tersebut sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan tidak melakukan rawat inap.
Untuk kerugian ditafsir ratusan juta rupiah. Tentunya kita lakukan upaya penegakan hukum di sini akan dipertanggungjawabkan sesuai dengan yang diperbuatanya. Apakah sudah direncanakan ini masih kita dalami, yang nantinya akan jadi tersangka, kita masih melakukan penyelidikan yang kita masih lakukan pemeriksaan kepada 53 orang.
Ancaman yang diterapkan pasal Undang-undang darurat, Pasal 335 kemudian pasal 351, 170, dan pasal 362. Semuanya akan kita terapkan apa yang bisa kita terapkan. Kedepannya kita akan evaluasi kegiatan tentang bola, apabila rawan terjadi keributan tentunya akan diadakan tanpa suporter.
Reporter : Jok
Editor : kallo
Polres Kediri Kota Mengamankan 53 Suporter Terkait Insiden Tawuran Sepak Bola Di Stadion Brawijaya
Diruang Rupatama, Polres Kediri Kota menggelar jumpa pers. Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi, S. IK didepan awak media menjelaskan, pasca kejadian keributan antar suporter Persik Kediri dan PSIM Yogyakarta. Pihak kepolisian telah mengamankan 53 orang suporter dan ini semuanya masih tahap penyelidikan.
Masih jelas AKBP Anthon Haryadi, keributan terjadi di luar Stadion, tepatnya di parkiran Taman Tirtoyoso. Sempat terjadi saling lempar melempar batu dan juga terjadi pengrusakan fasilitas umum maupun kendaraan roda dua dan roda empat di lokasi.
"Saat keributan, Polres Kediri mengamankan 53 orang suporter yang yang semuanya masih dalam tahap penyelidikan. Kemudian adalah barang-barang yang temukan, di mana barang-barang yang kita temukan di kendaraan yang bersangkutan atau pada saat padanya keributan terjadi, " ungkapnya.
Selain itu, masih kata Kapolresta Kediri, ada juga barang yang kita temukan sudah dibuang. Jadi sebagian besar barang barang yang kita temukan ini sudah dibuang pada saat kita melakukan swipping dari kejadian tersebut.
Lebih lanjut, masih kata Kapolresta Kediri, Kejadian sekitar pukul 17.17 WIB, kurang lebih satu jam setengah sekitar pukul 19.00 WIB, Alhamdulillah kita bisa mengendalikan situasi dan para suporter PSIM Yogjakarta ini bisa kita lokalisir di taman tirtoyoso. Dan pihak kepolisian mulai melakukan pendekatan dan menghimbau agar suporter Persik untuk meninggalkan tempat Pukul 21.00 WIB suporter Persik bisa meninggalkan tempat.
Setelah suporter Persik Kediri meninggalkan lokasi, pihak kepolisian lebih mengintensifkan lagi pendalaman ataupun introgasi terhadap para suporter PSIM Jogjakarta, total semua ada kurang lebih 1450 suporter PSIM Yogjakarta yang datang ke Kediri dengan menggunakan kendaraan roda empat pribadi dan R2 dan ada juga yang menggunakan kereta api, tapi tadi pagi sudah di pulangkan.
"Sisanya tinggal 53 orang ini untuk kita dalami lebih lanjut terkait dengan barang-barang bukti yang diamankan. Kejadian tersebut pemicunya hasil skor. Ada rasa tidak puas akhirnya terjadi saling lempar, entah didahului dari pihak mana yang pasti terjadi saling lempar dan fakta yang terjadi dari teman-teman PSIM Yogjakarta ini berada di kawasan Taman tirtoyoso dan faktanya di taman tirtoyoso itu kita temukan yang terjadi pengrusakan fasilitas Taman Hiburan tersebut, " bebernya.
Kapolres Kediri Kota menambahkan, untuk fasilitas yang kita temukan ada 6 unit CCTV yang hilang atau rusak dua mesin kasir yang rusak uang parkir di laci kasir itu sejumlah Rp1.000
000 hilang. Kemudian tembok Selatan itu jebol, 2 unit mesin monitor scan karcis rusak, kurang lebih 20 rambu-rambu di taman tirtoyoso pagar kolam renang juga rusak.
Kemudian 3 buah lampion kamar, warung milik ibu Ani sebelah utara Tribun bagian utara itu juga terbakar akibat lemparan bola Molotop, kaca kantor koperasi primer Polres Kediri kota juga pecah.
Sedangkan untuk kendaraan yang rusak itu ada 5 atau mobil L 300 yang kebetulan parkir dekat tribun B, kacanya pecah pada saat dilempar melempar. Kemudian ada 3 unit mobil rusak milik SMK Brawijaya dirusak. Mobil yang dirusak dan terbalik ada 1 unit Suzuki Forsa warna putih juga rusak pintu bagian belakang
"Dilokasi taman tirtoyoso tersebut ada 231 unit kendaraan roda dua yang sedang terparkir di sana, dalam keadaan rusak ringan maupun berat sudah kita inventarisir dan sudah kita lakukan olah TKP dan sekarang sedang proses mengumpulkan bukti-bukti dari CCTV, " tegas Kapolresta Kediri
"Korban luka luka suporter berjumlahnya 26 orang, diantaraya dari suporter PSIM Yogjakarta ada 14 orang, 4 Orang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, kemudian sisanya di rumah sakit lain. Korban suporter dari Persik Kediri ada 9 orang yang luka 8 Orang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara dan 1 di rumah sakit Baptis
Dari pihak aparat juga ada 3 orang yang luka, kategorinya luka ringan semuanya, termasuk juga kasatreskrim juga sempat lewat sebentar terkena lemparan batu. Alhamdulillah semuanya dari 26 orang tersebut sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan tidak melakukan rawat inap.
Untuk kerugian ditafsir ratusan juta rupiah. Tentunya kita lakukan upaya penegakan hukum di sini akan dipertanggungjawabkan sesuai dengan yang diperbuatanya. Apakah sudah direncanakan ini masih kita dalami, yang nantinya akan jadi tersangka, kita masih melakukan penyelidikan yang kita masih lakukan pemeriksaan kepada 53 orang.
Ancaman yang diterapkan pasal Undang-undang darurat, Pasal 335 kemudian pasal 351, 170, dan pasal 362. Semuanya akan kita terapkan apa yang bisa kita terapkan. Kedepannya kita akan evaluasi kegiatan tentang bola, apabila rawan terjadi keributan tentunya akan diadakan tanpa suporter.
Reporter : Jok
Editor : kallo
Via
Peristiwa
Post a Comment