Peristiwa
Seorang Pria Nekat Gantung Diri Dikarenakan Sakit Tak Kunjung Sembuh
Kediri, Onairfm– Diduga depresi akibat penyakit kanker dan TBC tak kujung sembuh, Suprapto (53) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Sabtu (28/9).
Warga Dusun Katang RT. 05 RW. 02 Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri ini mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali tambang plastik yang diikatkan pada blandar (balok kayu) kerangka kandang kambing dibelakang rumah ibunya yang berada di Dusun Katang RT 03 RW 01.
Sementara itu, Kapolsek Gampengrejo AKP Muhkhlason membenarkan kejadian tersebut.
“Memang benar ada warga desa Sukorejo yang meninggal dunia karena gantung diri, mendapatkan laporan terkait warga gantung diri, anggota Polsek Gampengrejo, beserta Unit Inafis Polres Kediri langsung menuju ke TKP (Tempat Kejadian Perkara). Kemudian korban diangkat bersama dengan tim medis dari Puskesmas Ngasem An. dr. Mustadhim untuk dilakukan visum luar saja,” ucap Kapolsek Gampengrejo.
Seorang saksi mata, Gunawan tidak lain adik korban mengatakan saat itu melihat kakaknya tidak ada dikamarnya kemudian mencari keberadaan korban ke belakang yang dipikir korban mau buang air besar setelah di cek ternyata korban sudah diketemukan dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi menggantung.
“Saat itu sekitar jam 04.50 WIB, saksi melihat ke kamar korban namun tidak ada, kemudian saksi mencari kebelakang saksi mengira korban kencing dan saat dibelakang saksi melihat korban sudah dalam posisi menggantung dan sudah tak bernyawa,” terang Kapolsek Gampengrejo.
AKP Mukhlason menambahkan, berdasarkan keterangan adiknya serta keluarga korban, bahwa korban selama ini menderita sakit komplikasi (sakit kanker dan TBC) bahkan 2 minggu sebelumnya korban baru saja berobat ke RS Bhayangkara Kediri. Selain itu korban juga sering bilang kalau sudah tidak kuat lagi hidup di dunia ini dan sering menyendiri memikirkan sakit yang selama ini dideritanya (depresi karena sakit yang tidak sembuh-sembuh).
Dari hasil pemeriksaan Puskesmas Ngasem dr. Mustadhim dan Unit Inafis Polres Kediri dengan hasil bahwa korban menggantung dengan sebuah tali tambang plastik warna biru dengan panjang 230 cm, yang diikatkan diblandar dengan ketinggian 210 cm dari lantai tanah, ikatan tali dari blandar ke leher sepanjan 118 cm dengan ikatan simpul hidup. Dan dari pemeriksaan pada tubuh korban tidak ada tanda tanda penganiayaan/kekerasan.
“Pihak keluarga meminta korban untuk langsung di makamkan. Serta tidak bersedia dilakukan visum ataupun otopsi dari pihak kepolisian,” tandasnya
Reporter : kallo
Via
Peristiwa
Post a Comment