Search
24 C
en
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Siber
Radio On Air FM Pare
ON AIR FM PARE
  • NEWS
  • DAERAH
    • Nasional
    • Jawa Timur
    • Jawa Tengah
    • Jawa Barat
    • Jakarta
  • Nasional
    • Video
  • Advertorial
  • AG 892 Streaming
  • Berita
    • Hukrim
    • Peristiwa
    • TNI
    • POLRI
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Budaya
Radio On Air FM Pare
Search
Home Peristiwa Warga Desa Payaman Geruduk Kantor Pemkab Kediri Menuntut Penghitungan Ulang
Peristiwa

Warga Desa Payaman Geruduk Kantor Pemkab Kediri Menuntut Penghitungan Ulang

radioonairfm
radioonairfm
21 Nov, 2019 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

KEDIRI,ONAIRFM-Pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 30 Oktober lalu belum benar-benar tuntas. Di beberapa desa sengketa masih terjadi. Salah satunya di Desa Payaman, Kecamatan Plemahan. Di desa ini pendukung dua kubu calon yang kalah meminta penghitungan kembali surat suara, mereka menggelar unjuk rasa di depan gedung Pemkab Kediri Kamis (21/11/19).

Dalam orasinya para pendemo pendukung dua calon yang kalah meminta perhitungan ulang, mereka tidak puas dengan proses penghitungan surat suara yang berlangsung Rabu (30/10/2019) lalu. Penyebabnya banyak surat suara yang tidak sah. Padahal, surat suara tidak sah itu rata-rata tercoblos untuk cakades nomor 1 dan 3. Dua nomor yang kalah dalam pilkades itu.

Setelah melakukan orasinya, pihak pendemo diwakili 6 orang untuk audensi dengan wakil rakyat dan Bupati Kediri. Mereka ditemui oleh pemkab Kediri yang di wakili oleh Kabag Hukum Sukadi Dan Kepala Inspektorat Nono. Sementara dari anggota Komisi A DPRD Kab Kediri di wakili oleh , Saifudin (PDIP), Sumaryo (Gerindra), Ketut Gutawa(Gerindra).

Sebagai perwakilan warga dari calon kades yang kalah Antok menyesalkan sikap panitia yang tidak mau diajak musyawarah atau bertemu memecahkan masalah tidak sahnya surat suara hingga kami semua datang kesini.

“Jumlahnya tidak wajar. Ada 962 surat suara yang dinyatakan tidak sah,” ungkap Antok salah seorang pendukung cakades nomor urut 3 Teguh Prianto.

Dan yang kami sesalkan, cara melipat panitia itu seperti menjebak pemilih. Karena pemilih awam menganggap sudah terbuka total. Tapi ternyata masih ada satu lipatan lagi. Sehingga coblosannya dobel (simetris)

“Pihak pemerintah tidak bisa mencampuri ranah dapurnya desa payaman , karena hasil pilkades sudah dikirim,”terang Sukadi Kabag Hukum.

Silahkan kalau tidak puas dengan proses pilkades untuk mengajukan ke PTUN bahwa proses pilkades ada yang cacat hukum atau salah. Jangan memaksa bupati untuk tidak menerbitkan surat keputusan atau melantik itu bukan kewenangan mereka.

Jawaban Kabag Hukum Sukadi memancing suasana semakin panas sehingga salah satu perwakilan dari masa pendemo Asih Astuti mengatakan, bahwa pilkades ini masih menyisakan masalah namun kenapa tetap dilantik.

“Ini kan masih mengandung masalah dan panitia juga belum tanda tangan, mengapa tetap dilantik,” ungkapnya lantang.

Hal ini langsung disikapi oleh Kabag Hukum dan menjawab”, Pihak pemerintah tidak bisa mencampuri ranah dapurnya desa payaman , karena hasil pilkades sudah dikirim,” tegasnya.

Perlu diketahui, menurut keterangan yang kami peroleh dilapangan bahwa, Sebelum pencoblosan panitia tidak membuka penuh surat suara. Termasuk menunjukkan bahwa surat suara itu cacat atau tidak. Justru pihak panitia memberikan surat suara masih dalam kondisi terlipat sebagian. Hal itulah yang membuat banyak warga terkecoh.

Diketahui, dari berita acara pilkades Payaman, telah ditetapkan bahwa cakades nomor urut 2 atas nama Siti Ika Nurhayati mendapat suara terbanyak. Yakni 786 suara. Sementara untuk nomor urut 1 atas nama Darmin mendapat 560 suara dan Teguh Prianto nomor urut 3 mendapat 424 suara.

Secara terpisah, pendukung nomor urut 1 Asih Astutik juga menyuarakan hal senada. Ia menuntut agar panitia bisa menghitung ulang surat suara simetris yang dinyatakan tidak sah atau pilkades ulang.
“Hanya itu saja tuntutan kami. Tapi sementara ini pihak pemerintah kelihatannya tidak mendukung aspirasi kami,” ujarnya usai melakukan audensi dengan pihak pemerintah dan DPRD kab Kediri.

Menurut Asih Astutik, dengan banyaknya surat suara yang tidak sah itu jelas sangat merugikan cakades nomor urut 1 dan 3. Karena cukup banyak surat suara yang tidak sah itu yang sebenarnya menjadi milik calon yang ia dukung.

“Semua surat suara dari kubu kami banyak yang tidak sah,” pungkasnya.
Reporter : kallo
Via Peristiwa
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

Gempur Rokok ILEGAL

Gempur Rokok ILEGAL
Pemerintah kota kediri

SMK PLUS 2 MEI BADAS

SMK PLUS 2 MEI BADAS
Welcome Back To School

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe
pinterest Follow

Featured Post

Polres Nganjuk Klarifikasi Dugaan Sabung Ayam di Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot

radioonairfm- June 07, 2025 0
Polres Nganjuk Klarifikasi Dugaan Sabung Ayam di Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot
RADIOONAIRFMPARE.COM ||NGANJUK – Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan aktivitas sabung ayam di lahan kosong belakang rumah warga di Desa Kluraha…

Most Popular

Pemerintah Desa Pelem Bersama Relawan Gusdurian Evakuasi ODGJ Cantik Bawa Balita

Pemerintah Desa Pelem Bersama Relawan Gusdurian Evakuasi ODGJ Cantik Bawa Balita

June 02, 2025
Pencuri HP di Teras Masjid RSD Nganjuk Dibekuk,Terungkap Berkat Rekaman CCTV

Pencuri HP di Teras Masjid RSD Nganjuk Dibekuk,Terungkap Berkat Rekaman CCTV

June 02, 2025
Edarkan Sabu Dan Ekstasi Dua Pemuda Ditangkap Satresnarkoba Polres Jombang

Edarkan Sabu Dan Ekstasi Dua Pemuda Ditangkap Satresnarkoba Polres Jombang

June 03, 2025

Recent Comments

Editor Post

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

July 14, 2019
Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

July 15, 2019
Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

July 08, 2019

Popular Post

Pemerintah Desa Pelem Bersama Relawan Gusdurian Evakuasi ODGJ Cantik Bawa Balita

Pemerintah Desa Pelem Bersama Relawan Gusdurian Evakuasi ODGJ Cantik Bawa Balita

June 02, 2025
Pencuri HP di Teras Masjid RSD Nganjuk Dibekuk,Terungkap Berkat Rekaman CCTV

Pencuri HP di Teras Masjid RSD Nganjuk Dibekuk,Terungkap Berkat Rekaman CCTV

June 02, 2025
Edarkan Sabu Dan Ekstasi Dua Pemuda Ditangkap Satresnarkoba Polres Jombang

Edarkan Sabu Dan Ekstasi Dua Pemuda Ditangkap Satresnarkoba Polres Jombang

June 03, 2025

Populart Categoris

  • Biro Bayuwangi1
  • Biro Keerom1
  • Jawa Timur616
  • Nasional4823
  • biro NTB2
  • biro Sidoarjo7
  • biro Jakarta89
  • biro Jatim1
  • biro Kediri kota165
Radio On Air FM Pare

About Us

Radio On Air Fm adalah Radio di Kediri Jawa Timur yang ingin mengangkat sejarah budaya dikota Kediri Khususnya Pare.

Contact us: onairfmpare@gmail.com

Follow Us

@2023 Radio On Air FM Pare - Kediri - Jawa Timur | Team IT : Mbah Yo
  • Redaksi
  • Tentang
  • Siber
  • Index
  • Kontak