Hukum
Ditinggal jualan sate Ibunya Bayi Usia 4 bulan selamat dari penculikan
Kediri-On-Airfm -warga Jetis Gronggo, Kota Kediri babak belur di Hajar massa. Pasalnya ia diduga melakukan tindakan percobaan penculikan terhadap seorang bayi berumur 4 bulan.
Kejadian, percobaan penculikan bayi terjadi di depan Mushola Al Huda Dusun Dukuh Selatan, RT 9 RW 4 desa Dukuh, Kec Ngadiluwih Kab Kediri sekitar pukul 20.20 WIB, Senin (30/12/2019).
Kejadian bermula saat kedua orang tua bayi berjualan sate didepan Musholla Al Huda. IS yang kemudian diketahui sebagai warga Jetis berusia sekitar 42, tiba -tiba merebut bayi yang digendong oleh ibunya.
"Ibu bayi yang bernama Nurzazilah sedang berteduh didepan Mushola Al Huda (seberang jalan). Tiba tiba bayi yang digendong direbut serta diambil paksa oleh pelaku dan berusaha dipertahankan oleh ibunya sambil berteriak minta tolong, "jelas Kapolsek Ngadiluwih AKP H. Muklason, SH.
Mendengar teriakan istrinya sang suami Sayuti, yang sedang berjualan sate diseberang jalan langsung berlari menuju kearah istri. Hal itu membuat pelaku IS berlari ke arah Utara. Hingga sekitar kurang lebih 200 meter, pelaku berhasil dikejar.
"Begitu pelaku berhasil ditangkap, warga tidak dapat menahan emosi sehingga pelaku menjadi sasaran amuk massa. Pelaku dihajar massa, "kata Kapolsek.
Beruntung, Petugas yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian berhasil mengamankan pelaku dan kemudian dibawa ke Mapolsek Ngadiluwih untuk diamankan dari amukan massa.
Kasusnya kini ditangani Polsek Ngadiluwih dan masih dilakukan pendalaman. "Sementara, dari hasil pemeriksaan untuk motif masih belum diketahui, kita masih lakukan pendalaman, mungkin akan diperlukan ahli untuk mengecek kejiwaan pelaku "pungkasnya.
Ia juga menambahkan, penculikan tersebut bukan pertama kali menimpa bayi yang sekarang berumur 4 bulan dari pasangan Sayuti dan Nurzazilah. Ini sudah kedua kalinya, kejadian pertama terjadi saat bayi berumur satu bulan.
Reporter :Kallo
Kejadian, percobaan penculikan bayi terjadi di depan Mushola Al Huda Dusun Dukuh Selatan, RT 9 RW 4 desa Dukuh, Kec Ngadiluwih Kab Kediri sekitar pukul 20.20 WIB, Senin (30/12/2019).
Kejadian bermula saat kedua orang tua bayi berjualan sate didepan Musholla Al Huda. IS yang kemudian diketahui sebagai warga Jetis berusia sekitar 42, tiba -tiba merebut bayi yang digendong oleh ibunya.
"Ibu bayi yang bernama Nurzazilah sedang berteduh didepan Mushola Al Huda (seberang jalan). Tiba tiba bayi yang digendong direbut serta diambil paksa oleh pelaku dan berusaha dipertahankan oleh ibunya sambil berteriak minta tolong, "jelas Kapolsek Ngadiluwih AKP H. Muklason, SH.
Mendengar teriakan istrinya sang suami Sayuti, yang sedang berjualan sate diseberang jalan langsung berlari menuju kearah istri. Hal itu membuat pelaku IS berlari ke arah Utara. Hingga sekitar kurang lebih 200 meter, pelaku berhasil dikejar.
"Begitu pelaku berhasil ditangkap, warga tidak dapat menahan emosi sehingga pelaku menjadi sasaran amuk massa. Pelaku dihajar massa, "kata Kapolsek.
Beruntung, Petugas yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian berhasil mengamankan pelaku dan kemudian dibawa ke Mapolsek Ngadiluwih untuk diamankan dari amukan massa.
Kasusnya kini ditangani Polsek Ngadiluwih dan masih dilakukan pendalaman. "Sementara, dari hasil pemeriksaan untuk motif masih belum diketahui, kita masih lakukan pendalaman, mungkin akan diperlukan ahli untuk mengecek kejiwaan pelaku "pungkasnya.
Ia juga menambahkan, penculikan tersebut bukan pertama kali menimpa bayi yang sekarang berumur 4 bulan dari pasangan Sayuti dan Nurzazilah. Ini sudah kedua kalinya, kejadian pertama terjadi saat bayi berumur satu bulan.
Reporter :Kallo
Via
Hukum
Post a Comment