Terkini
Diduga penyebab kebakaran gudang milik H. Ahmad Abasair disebabkan karena kadar kayu terlalu kering sehingga timbul asap hitam dan terjadi kebakaran.
Kediri Radio On Air Fm -
Kebakaran menghanguskan sebuah gudang kayu milik PT.Pelita Alba Jaya di jalan Banda Dusun Talun Desa Gedangsewu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri,Tiupan angin dan banyak barang yang mudah terbakar membuat api terus membesar dan nyaris ludes terbakar, Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 200 juta.kamis (11/6/20) .sekira pukul 08.30 WIB .
Kapolsek Pare Polres Kediri Iptu I Nyoman Sugita,SE,M.Si, mengatakan peristiwa kebakaran itu diketahui Kamis pagi sekitar pukul 06.45 WIB. Pertama yang mengetahui Supaji (50) karyawan gudang kayu."Saksi pada saat itu melihat kepulan asap besar keluar dari gudang area pengeringan kayu. Pada saat saksi mengecek di dalam lokasi tersebut api sudah mulai membesar dan saksi lari keluar mencari bantuan,"kata I Nyoman Sugita
Masih dengan I Nyoman Sugita tiga unit pemadam kebakaran dari Kabupaten Kediri datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api di gudang pengeringan kayu tersebut. Sekitar 5 jam si jago merah yang nyaris melalap gudang kayu berhasil dipadamkan."Api berhasil dipadamkan sekitar dua jam,"terang Kapolsek
Dari keterangan tiga saksi Yuli Funda Uji Prayogi (33) karyawan,Trubus Dwi Cahyo (45) karyawan dan Supaji (50) adapun proses pengeringan kayu di gudang tersebut selama 3 sampai 4 hari. Pada aat kejadian kebakaran ini sudah menginjak hari ke 3. Diduga penyebab kebakaran gudang milik H. Ahmad Abasair disebabkan karena kadar kayu terlalu kering sehingga timbul asap hitam dan terjadi kebakaran.(kallo)
Gudang Kayu Di Dusun Talun Desa Gedang Sewu Kecamatan Pare Hangus Dilalap Si Jago Merah
Diduga penyebab kebakaran gudang milik H. Ahmad Abasair disebabkan karena kadar kayu terlalu kering sehingga timbul asap hitam dan terjadi kebakaran.
Kediri Radio On Air Fm -
Kebakaran menghanguskan sebuah gudang kayu milik PT.Pelita Alba Jaya di jalan Banda Dusun Talun Desa Gedangsewu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri,Tiupan angin dan banyak barang yang mudah terbakar membuat api terus membesar dan nyaris ludes terbakar, Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 200 juta.kamis (11/6/20) .sekira pukul 08.30 WIB .
Kapolsek Pare Polres Kediri Iptu I Nyoman Sugita,SE,M.Si, mengatakan peristiwa kebakaran itu diketahui Kamis pagi sekitar pukul 06.45 WIB. Pertama yang mengetahui Supaji (50) karyawan gudang kayu."Saksi pada saat itu melihat kepulan asap besar keluar dari gudang area pengeringan kayu. Pada saat saksi mengecek di dalam lokasi tersebut api sudah mulai membesar dan saksi lari keluar mencari bantuan,"kata I Nyoman Sugita
Masih dengan I Nyoman Sugita tiga unit pemadam kebakaran dari Kabupaten Kediri datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api di gudang pengeringan kayu tersebut. Sekitar 5 jam si jago merah yang nyaris melalap gudang kayu berhasil dipadamkan."Api berhasil dipadamkan sekitar dua jam,"terang Kapolsek
Dari keterangan tiga saksi Yuli Funda Uji Prayogi (33) karyawan,Trubus Dwi Cahyo (45) karyawan dan Supaji (50) adapun proses pengeringan kayu di gudang tersebut selama 3 sampai 4 hari. Pada aat kejadian kebakaran ini sudah menginjak hari ke 3. Diduga penyebab kebakaran gudang milik H. Ahmad Abasair disebabkan karena kadar kayu terlalu kering sehingga timbul asap hitam dan terjadi kebakaran.(kallo)
Via
Terkini
Post a Comment