Search
24 C
en
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Siber
Radio On Air FM Pare
ON AIR FM PARE
  • NEWS
  • DAERAH
    • Nasional
    • Jawa Timur
    • Jawa Tengah
    • Jawa Barat
    • Jakarta
  • Nasional
    • Video
  • Advertorial
  • AG 892 Streaming
  • Berita
    • Hukrim
    • Peristiwa
    • TNI
    • POLRI
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Budaya
Radio On Air FM Pare
Search
Home Budaya Di Tengah Pandemi, Ritual Sakral Manusuk Sima dalam Hari Jadi Kota Kediri ke-1141 Digelar Virtual
Budaya

Di Tengah Pandemi, Ritual Sakral Manusuk Sima dalam Hari Jadi Kota Kediri ke-1141 Digelar Virtual

radioonairfm
radioonairfm
27 Jul, 2020 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


*“Dari berbagai transformasi ini, yang harus kita syukuri bersama adalah kisah dari perjalanan panjang Kota Kediri yang selalu membawa perubahan dan membawa kebaikan untuk masyarakat,” ujar Wali Kota Kediri. *

Kediri, Radio On Air Fm
Rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Kediri ke-1141 tidak akan berlangsung meriah seperti tahun lalu. Hal itu karena kegiatan yang berlangsung saat pandemi virus Corona atau Covid-19 lebih banyak digelar secara virtual dengan peserta terbatas.

Termasuk ritual adat yang disakralkan prosesi Manusuk Sima tetap digelar, namun dengan protokol kesehatan yang ketat.

Manusuk Sima sebagai visualisasi dari sebuah peristiwa yang telah terjadi 1140 tahun yang lalu. Hal ini untuk menunjukkan sejarah berdirinya Kota Kediri berdasarkan Prasasti Kwak yang ditemukan di Desa Ngabean, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah tahun 1892.
Pada prasasti tersebut berangka tahun 801 saka atau tanggal 27 Juli 879 M. Untuk itu, setiap tanggal 27 Juli diperingati sebagai Hari Jadi Kota Kediri. Dalam upacara Manusuk Sima tersebut hanya dihadiri para Budayawan dengan pakaian kebesarannya di Taman Tirtoyoso Kota Kediri, Senin (27/7).

Peserta prosesi itu sendiri dibatasi tidak lebih dari 40 orang dan digelar tanpa penonton di Situs Kuwak, Taman Tirtayasa, Kota Kediri.

Kepada Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri, Nur Muhyar, menjelaskan, masyarakat bisa menyaksikan siaran langsung prosesi Manusuk Sima melalui YouTube.

“Manusuk Sima sudah tradisi tahunan, untuk menghormati leluhur para pendiri Kediri, kami tidak bisa menghapusnya dari rangkaian hari jadi," jelas Nur Muhyar pada Radio On Air Fm

Dikatakannya, nilai-nilai yang terkandung dalam ritual Manusuk Sima menjadi pengingat atau tetenger bahwa ada masa ketika Kediri ditetapkan menjadi sebuah wilayah, yang berdiri dan tetap bertahan hingga sekarang, bahkan dari nama Kediri pun tetap dipakai hingga saat ini.

Nur Muhyar yang juga ketua panitia Hari Jadi Kota Kediri berharap rangkaian acara ini berjalan lancar dan tidak mengurangi makna perayaan hari jadi.

"Kita peringati hari jadi dengan sederhana, mengingat situasi pandemi yang tidak memungkinkan kita gelar secara besar-besaran,” ungkapnya.

Sementara itu, Mas Abu sapaan akrab Wali Kota Kediri menjelaskan bahwa Manusuk Sima ini mengandung arti penetapan sawah pategalan seluas empat tampah. Pelaksanaan penetapan sawah pategalan ini pada masa kejayaan Raja Rakai Kayuwangi, tanah Sima ini sangat subur, dialiri air patirtan Tirtoyoso sehingga dapat mensejahterakan masyarakat Kota Kediri pada 1140 tahun yang lalu.

Lebih lanjut Wali Kota Kediri mengungkapkan selama 1140 tahun, Kota Kediri telah mengalami beberapa kali transformasi. Dimulai dari dijadikannya Kediri sebagai ibukota kerajaan, kemudian dengan memiliki sebuah dermaga kapal pada masa itu, Kota Kediri menjadi kota dagang dengan Arab, Cina, Malaka dan Nusantara. Transformasi selanjutnya ada di bidang ekonomi, mulai dari manufaktur lama yaitu pabrik gula, kemudian manufaktur baru yaitu industri rokok hingga saat Ini menjadi kota berbasis jasa.

"Situasi pandemi Covid-19 ini sangat tidak memungkinkan penyelenggaraan acara yang mengumpulkan orang banyak,” jelasnya.

Abdullah Abu Bakar juga menjelaskan, rangkaian hari jadi yang dimulai dengan acara Semaan Alquran hingga pagelaran ritual Manusuk Sima dilakukan secara virtual.

Rangkain acara juga mencakup pegelaran musik virtual dan pameran UMKM virtual. Pemkot Kediri akan melaunching program IKM Go Digital.

“Dari berbagai transformasi ini, yang harus kita syukuri bersama adalah kisah dari perjalanan panjang Kota Kediri yang selalu membawa perubahan dan membawa kebaikan untuk masyarakat,” ujar Wali Kota Kediri.

Orang nomor satu di Kota Kediri ini juga berpesan untuk selalu menjaga kebudayaan leluhur ditengah keberagaman, modernisasi dan kemajuan teknologi saat ini. Seperti yang pernah disampaikan Presiden Pertama Indonesia Soekarno, jas merah, Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.,(ndi)

Via Budaya
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

Gempur Rokok ILEGAL

Gempur Rokok ILEGAL
Pemerintah kota kediri

SMK PLUS 2 MEI BADAS

SMK PLUS 2 MEI BADAS
Welcome Back To School

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe
pinterest Follow

Featured Post

Mas Dhito Bangun Sinergitas dengan Dua Kapolres Baru

radioonairfm- July 13, 2025 0
Mas Dhito Bangun Sinergitas dengan Dua Kapolres Baru
RADIOONAIRFMPARE.COM || KEDIRI - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menekankan, menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri memastikan akses dan mut…

Most Popular

Kurang dari 24 jam, Pelaku Penipuan Ditangkap Unit Reskrim Polsek Plemahan

Kurang dari 24 jam, Pelaku Penipuan Ditangkap Unit Reskrim Polsek Plemahan

July 07, 2025
Satresnarkoba Polres Gresik Bongkar Jaringan Narkoba Gresik-Banyuwangi, Pasangan Kekasih Kendalikan Peredaran 0,5 Kg Sabu

Satresnarkoba Polres Gresik Bongkar Jaringan Narkoba Gresik-Banyuwangi, Pasangan Kekasih Kendalikan Peredaran 0,5 Kg Sabu

July 08, 2025
Kurang Dari 24 Jam Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita Asal Plosoklaten Diringkus Resmob Polres Blitar Di semarang

Kurang Dari 24 Jam Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita Asal Plosoklaten Diringkus Resmob Polres Blitar Di semarang

July 09, 2025

Recent Comments

Editor Post

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

July 14, 2019
Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

July 15, 2019
Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

July 08, 2019

Popular Post

Kurang dari 24 jam, Pelaku Penipuan Ditangkap Unit Reskrim Polsek Plemahan

Kurang dari 24 jam, Pelaku Penipuan Ditangkap Unit Reskrim Polsek Plemahan

July 07, 2025
Satresnarkoba Polres Gresik Bongkar Jaringan Narkoba Gresik-Banyuwangi, Pasangan Kekasih Kendalikan Peredaran 0,5 Kg Sabu

Satresnarkoba Polres Gresik Bongkar Jaringan Narkoba Gresik-Banyuwangi, Pasangan Kekasih Kendalikan Peredaran 0,5 Kg Sabu

July 08, 2025
Kurang Dari 24 Jam Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita Asal Plosoklaten Diringkus Resmob Polres Blitar Di semarang

Kurang Dari 24 Jam Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita Asal Plosoklaten Diringkus Resmob Polres Blitar Di semarang

July 09, 2025

Populart Categoris

  • Biro Bayuwangi1
  • Biro Keerom1
  • Jawa Timur616
  • Nasional4823
  • biro NTB2
  • biro Sidoarjo7
  • biro Jakarta89
  • biro Jatim1
  • biro Kediri kota165
Radio On Air FM Pare

About Us

Radio On Air Fm adalah Radio di Kediri Jawa Timur yang ingin mengangkat sejarah budaya dikota Kediri Khususnya Pare.

Contact us: onairfmpare@gmail.com

Follow Us

@2023 Radio On Air FM Pare - Kediri - Jawa Timur | Team IT : Mbah Yo
  • Redaksi
  • Tentang
  • Siber
  • Index
  • Kontak