Pemerintah
*“Sepanjang kita tetap masih pada jalur aturan yang ditetapkan, Insya Allah kita pasti akan terhindar dari segala potensi-potensi sengketa,” katanya.*
Kediri, Radio On Air Fm
Tahapan Pemilihan Serentak 2020 yang sempat ditunda Maret 2020 kini telah kembali diaktifkan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri pun terus mengintensifkan monitoring dan supervisi untuk memastikan seluruh tahapan yang tengah berlangsung dapat berjalan baik.
Bertempat di Hotel Lotus Kota Kediri, jajaran KPU kabupaten Kediri menggelar Rapat Koordinasi Tahapan Pencalonan untuk mengoptimalkan tahapan. Etape ini merupakan bagian yang penuh dinamika, yang memiliki sejumlah potensi sengketa, Jumat (24/7).
Dalam sambutan nya Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi mengatakan, persiapan tahapan pencalonan yang akan diusung dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2020 agar lebih menyiapkan dirinya pada saat pendaftaran pasangan calon nanti pada tanggal 3 sampai 6 September.
"Mereka harus benar benar siap dan sehat jasmani dan rohani," ungkapnya.
Lebih lanjut rakor dilanjutkan oleh divisi teknis penyelenggaraan pilkada Insan Fariawan KPU Provinsi Jawa Timur yang lebih memfokuskan teknik pelaksanaan pilkada kab Kediri.
"Verifikasi persyaratan pencalonan pasangan calon dan Pelaksanaan kampanye akan dilakukan pada 26 september sampai 5 Desember. Kemudian pelaksanaan pemungutan suara akan dilakukan pada tanggal 9 desember serta penetapan calon terpilih paling lama 5 hari," terangnya.
Di tempat yang sama salah satu Ketua LSM Khoirul Anam saat dimintai komentar Radio On Air Fm mengatakan, terkait dengan pencalonan di pilkada ini, diharapkan kepada KPU selaku penyelenggara teknis untuk memaksimalkan koordinasi dan transparansi informasi publik, agar masyarakat dapat mengawasi proses ini secara aktif.
“Sepanjang kita tetap masih pada jalur aturan yang ditetapkan, Insya Allah kita pasti akan terhindar dari segala potensi-potensi sengketa,” katanya.
Ia juga mengharap dokumen calon usungan partai politik (parpol) terutama rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) parpol untuk betul-betul dicermati dengan baik.
Diketahui, rakor ini dihadiri Ketua Forkompinda, Ketua Ormas politik, Ketua Bawaslu serta SKPD dalam kegiatan sosialisasi tahapan pencalonan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2020.
Reporter : ndi
Editor. : Kallo
KPU Kabupaten Kediri Gelar Rakor Tahapan Pencalonan Pilkada 2020
*“Sepanjang kita tetap masih pada jalur aturan yang ditetapkan, Insya Allah kita pasti akan terhindar dari segala potensi-potensi sengketa,” katanya.*
Kediri, Radio On Air Fm
Tahapan Pemilihan Serentak 2020 yang sempat ditunda Maret 2020 kini telah kembali diaktifkan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri pun terus mengintensifkan monitoring dan supervisi untuk memastikan seluruh tahapan yang tengah berlangsung dapat berjalan baik.
Bertempat di Hotel Lotus Kota Kediri, jajaran KPU kabupaten Kediri menggelar Rapat Koordinasi Tahapan Pencalonan untuk mengoptimalkan tahapan. Etape ini merupakan bagian yang penuh dinamika, yang memiliki sejumlah potensi sengketa, Jumat (24/7).
Dalam sambutan nya Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi mengatakan, persiapan tahapan pencalonan yang akan diusung dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2020 agar lebih menyiapkan dirinya pada saat pendaftaran pasangan calon nanti pada tanggal 3 sampai 6 September.
"Mereka harus benar benar siap dan sehat jasmani dan rohani," ungkapnya.
Lebih lanjut rakor dilanjutkan oleh divisi teknis penyelenggaraan pilkada Insan Fariawan KPU Provinsi Jawa Timur yang lebih memfokuskan teknik pelaksanaan pilkada kab Kediri.
"Verifikasi persyaratan pencalonan pasangan calon dan Pelaksanaan kampanye akan dilakukan pada 26 september sampai 5 Desember. Kemudian pelaksanaan pemungutan suara akan dilakukan pada tanggal 9 desember serta penetapan calon terpilih paling lama 5 hari," terangnya.
Di tempat yang sama salah satu Ketua LSM Khoirul Anam saat dimintai komentar Radio On Air Fm mengatakan, terkait dengan pencalonan di pilkada ini, diharapkan kepada KPU selaku penyelenggara teknis untuk memaksimalkan koordinasi dan transparansi informasi publik, agar masyarakat dapat mengawasi proses ini secara aktif.
“Sepanjang kita tetap masih pada jalur aturan yang ditetapkan, Insya Allah kita pasti akan terhindar dari segala potensi-potensi sengketa,” katanya.
Ia juga mengharap dokumen calon usungan partai politik (parpol) terutama rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) parpol untuk betul-betul dicermati dengan baik.
Diketahui, rakor ini dihadiri Ketua Forkompinda, Ketua Ormas politik, Ketua Bawaslu serta SKPD dalam kegiatan sosialisasi tahapan pencalonan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2020.
Reporter : ndi
Editor. : Kallo
Via
Pemerintah
Post a Comment