Adventorial
Hot News
Jawa Timur
Pemerintah
*"Alhamdulillah semua warga Sekaran bebas dari Covid-19. Semua ini berkat peran serta masyarakat terutama kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas," tuturnya.*
Kediri, Radio On Air Fm.
Launching Kampung Tangguh Semeru 10 desa secara serentak se-Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri dilakukan oleh Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono, di Balai Desa Sekaran, Kecamatan Kayen Kidul, Rabu (12/8).
Diketahui, kesepuluh Kampung Tangguh Semeru di Kecamatan Kayen Kidul tersebut, yakni Desa Sekaran, Jambu, Mukuh, Sambirobyong, Baye, Senden, Kayen Kidul, Bangsongan, Semambung, dan Padangan. Sementara Desa Nanggungan dan Sukoharjo, sudah diresmikan lebih.
Kades Sekaran H.Murdiman saat di temui On Air Fm menyampaikan bahwa, launching Kampung Tangguh Semeru serentak se-Kecamatan Kayen Kidul ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi dan edukasi cara menggelar hajatan, baik pernikahan maupun khitanan di tengah pandemi.
Murdiman juga menambahkan sebelum ada program Kampung Tangguh Semeru, 12 desa di Kecamatan Kayen Kidul bersama Muspika sudah melakukan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 ini. Namun, dengan adanya program Kampung Tangguh Semeru ini, manajemen di desa semakin tertata lagi.
"Saat ini Kabupaten Kediri sudah mengizinkan menggelar hajatan. Untuk itu, cara menggelar hajatan perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Bahwa sebelum kegiatan hajatan, 3 hari sebelumnya keluarga dan panitia hajatan harus menjalani rapid test. Dan semua kegiatan harus mengacu kepada protokol kesehatan," ucapnya.
"Alhamdulillah semua warga Sekaran bebas dari Covid-19. Semua ini berkat peran serta masyarakat terutama kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas," tuturnya.
Sementar itu Sungkono, S.H., Plt. Camat Kayen Kidul menambahkan bahwa launching kampung tangguh se-Kecamatan Kayen Kidul ini adalah bagian dari upaya memutus rantai Covid-19.
"Di Kecamatan Kayen Kidul, yang sembuh dari Covid-19 ada 8 orang, sedangkan yang masih terkonfirmasi Covid-19 masih 7 orang. Di Desa Padangan yang pertama terkonfirmasi Sumarto seorang, menular cucu berusia 6 tahun, menular lagi ke ibu, dan bapaknya. Masyarakat Kayen Kidul harus sadar dengan kesehatannya sendiri,"terangnya.
Masih ditempat yang sama, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono mengatakan bahwa di Kayen Kidul saat ini semua desa sudah berdiri Kampung Tangguh Semeru. Kampung Tangguh Semeru ini sebagai salah satu upaya menyiapkan petugas di desa untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19.
"Dengan adanya kampung tangguh ini, diharapkan setiap desa mempunyai kemandirian, bukan hanya kemandirian untuk menanggulangi Covid-19, tapi juga untuk menjaga keamanan di desa," jelasnya.
Lebih lanjut menurutnya, bahwa jumlah pasien positif Covid-19 Kabupaten Kediri saat ini sudah turun ke peringkat 9 di Jawa Timur. Sebelumnya berada di peringkat 4 atau 5. Tantangan ke depan masih tetap ada untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Adanya Kampung Tangguh Semeru ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan dapat mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kediri, khususnya di Kecamatan Kayen Kidul," pungkas AKBP Lukman Cahyono.
(Tim892)
Lagi, 10 Kampung Tangguh Semeru Di Lounching Kapolres Kediri
*"Alhamdulillah semua warga Sekaran bebas dari Covid-19. Semua ini berkat peran serta masyarakat terutama kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas," tuturnya.*
Kediri, Radio On Air Fm.
Launching Kampung Tangguh Semeru 10 desa secara serentak se-Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri dilakukan oleh Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono, di Balai Desa Sekaran, Kecamatan Kayen Kidul, Rabu (12/8).
Diketahui, kesepuluh Kampung Tangguh Semeru di Kecamatan Kayen Kidul tersebut, yakni Desa Sekaran, Jambu, Mukuh, Sambirobyong, Baye, Senden, Kayen Kidul, Bangsongan, Semambung, dan Padangan. Sementara Desa Nanggungan dan Sukoharjo, sudah diresmikan lebih.
Kades Sekaran H.Murdiman saat di temui On Air Fm menyampaikan bahwa, launching Kampung Tangguh Semeru serentak se-Kecamatan Kayen Kidul ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi dan edukasi cara menggelar hajatan, baik pernikahan maupun khitanan di tengah pandemi.
Murdiman juga menambahkan sebelum ada program Kampung Tangguh Semeru, 12 desa di Kecamatan Kayen Kidul bersama Muspika sudah melakukan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 ini. Namun, dengan adanya program Kampung Tangguh Semeru ini, manajemen di desa semakin tertata lagi.
"Saat ini Kabupaten Kediri sudah mengizinkan menggelar hajatan. Untuk itu, cara menggelar hajatan perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Bahwa sebelum kegiatan hajatan, 3 hari sebelumnya keluarga dan panitia hajatan harus menjalani rapid test. Dan semua kegiatan harus mengacu kepada protokol kesehatan," ucapnya.
"Alhamdulillah semua warga Sekaran bebas dari Covid-19. Semua ini berkat peran serta masyarakat terutama kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas," tuturnya.
Sementar itu Sungkono, S.H., Plt. Camat Kayen Kidul menambahkan bahwa launching kampung tangguh se-Kecamatan Kayen Kidul ini adalah bagian dari upaya memutus rantai Covid-19.
"Di Kecamatan Kayen Kidul, yang sembuh dari Covid-19 ada 8 orang, sedangkan yang masih terkonfirmasi Covid-19 masih 7 orang. Di Desa Padangan yang pertama terkonfirmasi Sumarto seorang, menular cucu berusia 6 tahun, menular lagi ke ibu, dan bapaknya. Masyarakat Kayen Kidul harus sadar dengan kesehatannya sendiri,"terangnya.
Masih ditempat yang sama, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono mengatakan bahwa di Kayen Kidul saat ini semua desa sudah berdiri Kampung Tangguh Semeru. Kampung Tangguh Semeru ini sebagai salah satu upaya menyiapkan petugas di desa untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19.
"Dengan adanya kampung tangguh ini, diharapkan setiap desa mempunyai kemandirian, bukan hanya kemandirian untuk menanggulangi Covid-19, tapi juga untuk menjaga keamanan di desa," jelasnya.
Lebih lanjut menurutnya, bahwa jumlah pasien positif Covid-19 Kabupaten Kediri saat ini sudah turun ke peringkat 9 di Jawa Timur. Sebelumnya berada di peringkat 4 atau 5. Tantangan ke depan masih tetap ada untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Adanya Kampung Tangguh Semeru ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan dapat mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kediri, khususnya di Kecamatan Kayen Kidul," pungkas AKBP Lukman Cahyono.
(Tim892)
Via
Adventorial
Post a Comment