Adventorial
Hot News
Jawa Timur
Kriminal
Kombes Pol Sumardji mengemukakan mereka telah berbuat keonaran di sepanjang jalan dengan menyerang warga dan mengusir warga yang sedang makan di warung.
Sidoarjo Radio On Air Fm
Polisi mengamankan 51 oknum pemuda persaudaraan setia hati terate (PSHT) di Sidoarjo Sabtu (22/8/2020) dini hari.
Perbuatan mereka dinilai tidak mencerminkan seorang ksatria, malah justru diduga melakukan perbuatan tidak terpuji dan merugikan warga Sidoarjo.
Dikatakan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mereka datang dari berbagai wilayah seperti luar Sidoarjo. Ada yang dari Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Lamongan, Gresik dan Surabaya. Mulanya mereka ikut hadir dan berpartisipasi dalam pengesahan warga PSHT di Kabupaten Sidoarjo.
“Saya sangat kecewa dengan perilaku mereka yang telah berbuat hal tidak terpuji dan tidak mencerminkan sebagai waga PSHT,” kata Kombes Pol Sumardji, Sabtu (22/8/2020).
Kombes Pol Sumardji mengemukakan mereka telah berbuat keonaran di sepanjang jalan dengan menyerang warga dan mengusir warga yang sedang makan di warung.
“Tentu hal tersebut bukan sikap seorang kesatria karena sudah merugikan warga Sidoarjo. Untuk itu yang membuat tidak terpuji kita amankan,” tegas dia.
Ia menyebut ada 51 anggota pesilat yang diamankan. Tugas polisi menjaga ketenangan dan ketentraman wilayah hukum Sidoarjo. Jika sampai ada yang mengganggu ketenangan atau ketentraman warga terganggu, polisi yang turun melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku.
“Diantara 51 oknum itu yang diamakan, ada 6 orang yang kondisi mabuk. Semuanya akan diproses dan didalami soal peran masing-masing,” tegas Sumardji.
(Nji)
Polresta Sidoarjo Amankan 51 Oknum Silat PSHT
Kombes Pol Sumardji mengemukakan mereka telah berbuat keonaran di sepanjang jalan dengan menyerang warga dan mengusir warga yang sedang makan di warung.
Sidoarjo Radio On Air Fm
Polisi mengamankan 51 oknum pemuda persaudaraan setia hati terate (PSHT) di Sidoarjo Sabtu (22/8/2020) dini hari.
Perbuatan mereka dinilai tidak mencerminkan seorang ksatria, malah justru diduga melakukan perbuatan tidak terpuji dan merugikan warga Sidoarjo.
Dikatakan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mereka datang dari berbagai wilayah seperti luar Sidoarjo. Ada yang dari Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Lamongan, Gresik dan Surabaya. Mulanya mereka ikut hadir dan berpartisipasi dalam pengesahan warga PSHT di Kabupaten Sidoarjo.
“Saya sangat kecewa dengan perilaku mereka yang telah berbuat hal tidak terpuji dan tidak mencerminkan sebagai waga PSHT,” kata Kombes Pol Sumardji, Sabtu (22/8/2020).
Kombes Pol Sumardji mengemukakan mereka telah berbuat keonaran di sepanjang jalan dengan menyerang warga dan mengusir warga yang sedang makan di warung.
“Tentu hal tersebut bukan sikap seorang kesatria karena sudah merugikan warga Sidoarjo. Untuk itu yang membuat tidak terpuji kita amankan,” tegas dia.
Ia menyebut ada 51 anggota pesilat yang diamankan. Tugas polisi menjaga ketenangan dan ketentraman wilayah hukum Sidoarjo. Jika sampai ada yang mengganggu ketenangan atau ketentraman warga terganggu, polisi yang turun melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku.
“Diantara 51 oknum itu yang diamakan, ada 6 orang yang kondisi mabuk. Semuanya akan diproses dan didalami soal peran masing-masing,” tegas Sumardji.
(Nji)
Via
Adventorial
Post a Comment