Hot News
Jawa Timur
Pemerintah
Peristiwa
*Untuk ruas dari Kunjang ke Plemahan hingga Pagu merupakan salah satu jalan utama di Kabupaten Kediri. Untuk ruas jalan itu telah dilakukan survei daan sangat perlu dilakukan peningkatan kualitas dengan pengecoran, sebab ruas jalan tersebut selama ini banyak dilalui kendaraan bermuatan besar. *
Kediri, Radio On Air Fm.
Pemkab Kediri melalui Dinas PUPR terus melakukan pembangunan jalan di Kabupaten Kediri. Setelah sukses dan terealisasi di tahun 2019, kini tengah dikerjakan rigid beton di 4 ruas jalan untuk tahun anggaran 2020. Hampir semuanya rigid beton atau cor dengan sumber anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Pembangunan 4 ruas jalan yang akan di-rigid pavement itu berada di beberapa kecamatan, Kunjang, Plemahan, Kayenkidul, dan Pagu. Sementara ruas jalan Desa Janti, Kecamatan Wates, serta ruas Wates – Ngancar. Ruas yang disebut terakhir itu merupakan jalan penghubung menuju kawasan wisata Gunung Kelud dengan menelan anggaran 92 miliyar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Irwan Candra Wahyu Purnama, Melalui Kasi Jalan Hari Siswanto ST, MM mengatakan bahwa proyek peningkatan jalan dengan sistem rigid sudah mulai dikerjakan.
Untuk ruas dari Kunjang ke Plemahan hingga Pagu merupakan salah satu jalan utama di Kabupaten Kediri. Untuk ruas jalan itu telah dilakukan survei daan sangat perlu dilakukan peningkatan kualitas dengan pengecoran, sebab ruas jalan tersebut selama ini banyak dilalui kendaraan bermuatan besar.
“Jalur itu dilewati truk-truk pasir dan over-dimensi serta overload. Sehingga akan diperkuat dengan rigid beton,” ungkapnya, saat ditemui diruangannya, Jum'at (14/8).
Bagi PUPR, proyek ini menjadi perhatian besar. Karena merupakan salah satu proyek strategis Kabupaten Kediri. Jalan-jalan yang ditingkatkan itu merupakan jalur utama.
Hari Siswanto juga menambahkan, kegiatan peningkatan jalan dengan rigid cor beton memerlukan waktu 28 hari untuk usia beton. Pengecoran jalan tidak bisa dikerjakan langsung dua sisi tetapi harus satu sisi bergantian.
Satu sisi dicor dan satu sisi masih digunakan untuk melintas secara bergantian. Untuk menunggu layak digunakan melintas, perlu menunggu usia beton sehingga tidak bisa cepat. Dari sisi kendala cuaca relatif tidak ada sebab musim kemarau masih berlangsung.
Diketahui, ruas jalan Kunjang, Plemahan dan Pagu digunakan sebagai akses lalu lintas perdagangan alternatif dari wilayah ring 1 Jatim. Utamanya dari Kabupaten Jombang dan sekitarnya. Terlebih di sepanjang ruas Kunjang-Bogo-Pagu juga terdapat kawasan pergudangan dan industri. Untuk itu perlu upaya peningkatan jalan ini. Sebagai penunjang industri di daerah tersebut.
"Pihaknya berusaha keras untuk sesuai jadwal, mulai perencanaan, lelang, hingga pengerjaan. Semoga lebih baik lagi, karena banyaknya pekerjaan pada tahun 2020 ini," pungkasnya.(tim892)
PUPR Kebut Pelaksanaan Pembanguan Jalan Rigid Beton di 4 Ruas Kabupaten Kediri
*Untuk ruas dari Kunjang ke Plemahan hingga Pagu merupakan salah satu jalan utama di Kabupaten Kediri. Untuk ruas jalan itu telah dilakukan survei daan sangat perlu dilakukan peningkatan kualitas dengan pengecoran, sebab ruas jalan tersebut selama ini banyak dilalui kendaraan bermuatan besar. *
Kediri, Radio On Air Fm.
Pemkab Kediri melalui Dinas PUPR terus melakukan pembangunan jalan di Kabupaten Kediri. Setelah sukses dan terealisasi di tahun 2019, kini tengah dikerjakan rigid beton di 4 ruas jalan untuk tahun anggaran 2020. Hampir semuanya rigid beton atau cor dengan sumber anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Pembangunan 4 ruas jalan yang akan di-rigid pavement itu berada di beberapa kecamatan, Kunjang, Plemahan, Kayenkidul, dan Pagu. Sementara ruas jalan Desa Janti, Kecamatan Wates, serta ruas Wates – Ngancar. Ruas yang disebut terakhir itu merupakan jalan penghubung menuju kawasan wisata Gunung Kelud dengan menelan anggaran 92 miliyar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Irwan Candra Wahyu Purnama, Melalui Kasi Jalan Hari Siswanto ST, MM mengatakan bahwa proyek peningkatan jalan dengan sistem rigid sudah mulai dikerjakan.
Untuk ruas dari Kunjang ke Plemahan hingga Pagu merupakan salah satu jalan utama di Kabupaten Kediri. Untuk ruas jalan itu telah dilakukan survei daan sangat perlu dilakukan peningkatan kualitas dengan pengecoran, sebab ruas jalan tersebut selama ini banyak dilalui kendaraan bermuatan besar.
“Jalur itu dilewati truk-truk pasir dan over-dimensi serta overload. Sehingga akan diperkuat dengan rigid beton,” ungkapnya, saat ditemui diruangannya, Jum'at (14/8).
Bagi PUPR, proyek ini menjadi perhatian besar. Karena merupakan salah satu proyek strategis Kabupaten Kediri. Jalan-jalan yang ditingkatkan itu merupakan jalur utama.
Hari Siswanto juga menambahkan, kegiatan peningkatan jalan dengan rigid cor beton memerlukan waktu 28 hari untuk usia beton. Pengecoran jalan tidak bisa dikerjakan langsung dua sisi tetapi harus satu sisi bergantian.
Satu sisi dicor dan satu sisi masih digunakan untuk melintas secara bergantian. Untuk menunggu layak digunakan melintas, perlu menunggu usia beton sehingga tidak bisa cepat. Dari sisi kendala cuaca relatif tidak ada sebab musim kemarau masih berlangsung.
Diketahui, ruas jalan Kunjang, Plemahan dan Pagu digunakan sebagai akses lalu lintas perdagangan alternatif dari wilayah ring 1 Jatim. Utamanya dari Kabupaten Jombang dan sekitarnya. Terlebih di sepanjang ruas Kunjang-Bogo-Pagu juga terdapat kawasan pergudangan dan industri. Untuk itu perlu upaya peningkatan jalan ini. Sebagai penunjang industri di daerah tersebut.
"Pihaknya berusaha keras untuk sesuai jadwal, mulai perencanaan, lelang, hingga pengerjaan. Semoga lebih baik lagi, karena banyaknya pekerjaan pada tahun 2020 ini," pungkasnya.(tim892)
Via
Hot News
Post a Comment