Jawa Timur
Kecamatan Desa Kras
NU Kabupaten Kediri
Santunan Anak Yatim
"Dengan menyantuni anak yatim, berarti kita memberikan kebahagiaan kepada mereka,”
Kediri, Radio on air fm,
Untuk menjalin hubungan yang baik antara pengurus Nahdlatul Ulama bersama masyarakat, ratusan jamaah dan pengurus Majelis Wakil Cabang Nadlatul Ulama (MWC NU) Kec Kras Kabupaten Kediri menggelar Silaturahim dan Santunan Anak Yatim di pondok Pesantren Urifatul Ulum desa Kras, Kamis (3/9).
Kegiatan yang bertajuk Silaturahim dan santunan anak yatim juga dihadiri balon Bupati dan Wakil Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono dan Dewi Maria Ulfha, muspika Kecamatan Kras, ratusan jamaah serta seluruh pengurus MWC NU Kec Kras.
Ketua MWC NU Kecamatan Kras H. Zaenal Fatah saat ditemui on air mengatakan, selain untuk mempererat tali silaturahim di antara para pengurus NU dan masyarakat, kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian kepada anak yatim yang sangat membutuhkan uluran bantuan masyarakat. Setidaknya dengan kegiatan ini kita bisa berbagi kebahagiaan dengan mereka.
"Dengan menyantuni anak yatim, berarti kita memberikan kebahagiaan kepada mereka,” katanya.
Menurut H. Zaenal Fatah mengaku bahwa munculnya Dewi Maria Ulfa sebagai cawabup telah melalui sejumlah pertimbangan. Menurut dia Dewi Maria Ulfa yang merupakan Ketua Fatayat Kab Kediri sudah teruji.
"Apalagi MWC NU se- Kab Kediri juga mendukung penuh kader dari Muslimat untuk ikut dalam kontestasi pilkada Kab Kediri," ucapnya.
Masih menurut H. Zaenal Fatah bahwa, Mas Dhito merupakan sosok muda yang berpengalaman. Menurut dia, elektabilitas Mas Dhito sudah tidak diragukan lagi. Apalagi akan diperkuat oleh jaringan Fatayat dan dukungan penuh dari MWC NU se-Kab Kediri.
Ditempat yang sama Mas Dhito mengakui Kurangnya komunikasi antara pemerintah daerah, khusus nya Bupati dan rakyatnya sehingga hubungan pemerintah dan rakyaknya kurang harmonis. Untuk itu kedepan akan menerapkan bertukar posisi dalam menjalin komunikasi.
"Agar supaya sebagai mana pemimpin tahu apa yang di rasakan masyarakatnya. Kalau pola komunikasi nya berjalan dengan baik, maka akan terjadi keseimbangan informasi sehingga ada solusi," ungkapnya.
Lebih lanjut menurut Mas Dhito, kedepan setiap senin sampai kamis akan berada dilapangan ,seperti pasar, sekolah, dinas atau kantor kantor desa. Supaya kalau ada permasalahan bisa segera di tangani lebih dini agar supaya mendapatkan solusi yang terbaik.
"Semoga nanti kalau tuhan mengijinkan saya menjadi bupati kediri, program tersebut akan berjalan sehingga komunikasi pemerintah dan warganya, berjalan dengan baik" pungkas Mas Dhito.
Diketahui, Dengan tetap mengedepankan sosial distanching acara Silaturahmi MWC NU Kec Kras serta berbagi dengan anak yatim bersama pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Dhito - Dewi, di akhiri dengan berbagi dengan anak Yatim.(Ndi/nggah)
Silahturahmi MWC NU Kecamatan Kras dan Santunan Anak Yatim dihadiri Mas Dhito - Dewi
"Dengan menyantuni anak yatim, berarti kita memberikan kebahagiaan kepada mereka,”
Kediri, Radio on air fm,
Untuk menjalin hubungan yang baik antara pengurus Nahdlatul Ulama bersama masyarakat, ratusan jamaah dan pengurus Majelis Wakil Cabang Nadlatul Ulama (MWC NU) Kec Kras Kabupaten Kediri menggelar Silaturahim dan Santunan Anak Yatim di pondok Pesantren Urifatul Ulum desa Kras, Kamis (3/9).
Kegiatan yang bertajuk Silaturahim dan santunan anak yatim juga dihadiri balon Bupati dan Wakil Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono dan Dewi Maria Ulfha, muspika Kecamatan Kras, ratusan jamaah serta seluruh pengurus MWC NU Kec Kras.
Ketua MWC NU Kecamatan Kras H. Zaenal Fatah saat ditemui on air mengatakan, selain untuk mempererat tali silaturahim di antara para pengurus NU dan masyarakat, kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian kepada anak yatim yang sangat membutuhkan uluran bantuan masyarakat. Setidaknya dengan kegiatan ini kita bisa berbagi kebahagiaan dengan mereka.
"Dengan menyantuni anak yatim, berarti kita memberikan kebahagiaan kepada mereka,” katanya.
Menurut H. Zaenal Fatah mengaku bahwa munculnya Dewi Maria Ulfa sebagai cawabup telah melalui sejumlah pertimbangan. Menurut dia Dewi Maria Ulfa yang merupakan Ketua Fatayat Kab Kediri sudah teruji.
"Apalagi MWC NU se- Kab Kediri juga mendukung penuh kader dari Muslimat untuk ikut dalam kontestasi pilkada Kab Kediri," ucapnya.
Masih menurut H. Zaenal Fatah bahwa, Mas Dhito merupakan sosok muda yang berpengalaman. Menurut dia, elektabilitas Mas Dhito sudah tidak diragukan lagi. Apalagi akan diperkuat oleh jaringan Fatayat dan dukungan penuh dari MWC NU se-Kab Kediri.
Ditempat yang sama Mas Dhito mengakui Kurangnya komunikasi antara pemerintah daerah, khusus nya Bupati dan rakyatnya sehingga hubungan pemerintah dan rakyaknya kurang harmonis. Untuk itu kedepan akan menerapkan bertukar posisi dalam menjalin komunikasi.
"Agar supaya sebagai mana pemimpin tahu apa yang di rasakan masyarakatnya. Kalau pola komunikasi nya berjalan dengan baik, maka akan terjadi keseimbangan informasi sehingga ada solusi," ungkapnya.
Lebih lanjut menurut Mas Dhito, kedepan setiap senin sampai kamis akan berada dilapangan ,seperti pasar, sekolah, dinas atau kantor kantor desa. Supaya kalau ada permasalahan bisa segera di tangani lebih dini agar supaya mendapatkan solusi yang terbaik.
"Semoga nanti kalau tuhan mengijinkan saya menjadi bupati kediri, program tersebut akan berjalan sehingga komunikasi pemerintah dan warganya, berjalan dengan baik" pungkas Mas Dhito.
Diketahui, Dengan tetap mengedepankan sosial distanching acara Silaturahmi MWC NU Kec Kras serta berbagi dengan anak yatim bersama pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Dhito - Dewi, di akhiri dengan berbagi dengan anak Yatim.(Ndi/nggah)
Via
Jawa Timur
Post a Comment