Hot News
Jawa Timur
Polres Kediri
Polsek Wates
*Korban diketahui berjenis kelamin laki laki paruh baya, Suwardi (61) warga Desa Segaran Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.*
Kediri, Radio on air fm,
Teka-teki kerangka manusia yang ditemukan di lahan tebu Desa Segaran Kecamatan Wates Kabupaten Kediri akhirnya terungkap.
Korban diketahui berjenis kelamin laki laki paruh baya, Suwardi (61) warga Desa Segaran Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.
Sementara itu, Kapolsek Wates Polres Kediri AKP Suharsono saat dihubungi on air mengatakan terungkapnya itu setelah keluarga korban datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri dan meminta melihat secara langsung jasad korban.
“Keluarga korban mengenali dari celana pendek yang dipakai korban dan celana dalam yang dipakai oleh korban serta ciri-ciri susunan gigi,” ucap AKP Suharsono, Minggu (13/9).
Menurut keterangan keluarga korban, lanjut AKP Suharsono, korban meninggalkan rumah sekitar 3 bulan yang lalu. Korban mengalami depresi lantaran terhimpit ekonomi dan terlilit hutang.
“Korban pada waktu itu pergi tanpa pamit. Keluarga korban juga mencari keberadaan korban,” terang AKP Suharsono.
Dari hasil pemeriksaan Tim Medis RS Bhayangkara Kota Kediri berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya terhadap kerangka manusia itu, diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan usia diperkirakan dewasa atau paruh baya. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas luka penganiayaan ditubuh korban.
“Diduga kematian korban akibat bunuh diri,” pungkasnya. (Kallo)
Terungkap, Ini Jenis Kelamin Kerangka Manusia yang Ditemukan di Lahan Tebu Desa Segaran
*Korban diketahui berjenis kelamin laki laki paruh baya, Suwardi (61) warga Desa Segaran Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.*
Kediri, Radio on air fm,
Teka-teki kerangka manusia yang ditemukan di lahan tebu Desa Segaran Kecamatan Wates Kabupaten Kediri akhirnya terungkap.
Korban diketahui berjenis kelamin laki laki paruh baya, Suwardi (61) warga Desa Segaran Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.
Sementara itu, Kapolsek Wates Polres Kediri AKP Suharsono saat dihubungi on air mengatakan terungkapnya itu setelah keluarga korban datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri dan meminta melihat secara langsung jasad korban.
“Keluarga korban mengenali dari celana pendek yang dipakai korban dan celana dalam yang dipakai oleh korban serta ciri-ciri susunan gigi,” ucap AKP Suharsono, Minggu (13/9).
Menurut keterangan keluarga korban, lanjut AKP Suharsono, korban meninggalkan rumah sekitar 3 bulan yang lalu. Korban mengalami depresi lantaran terhimpit ekonomi dan terlilit hutang.
“Korban pada waktu itu pergi tanpa pamit. Keluarga korban juga mencari keberadaan korban,” terang AKP Suharsono.
Dari hasil pemeriksaan Tim Medis RS Bhayangkara Kota Kediri berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya terhadap kerangka manusia itu, diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan usia diperkirakan dewasa atau paruh baya. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas luka penganiayaan ditubuh korban.
“Diduga kematian korban akibat bunuh diri,” pungkasnya. (Kallo)
Via
Hot News
Post a Comment