Tabrak Lari, Pengendara Becak Tewas Di Tugu Perbatasan

*Bukannya berhenti, mobil malah langsung kabur ke selatan. Saat dikejar, mobil menerobos lampu merah di depan Batalyon dan belok ke kiri. *

Kediri, Radio ON AIR FM,

Tabrak lari terjadi di tugu perbatasan Kota dan Kabupaten Kediri, tepatnya di kawasan Batalyon 521 Kediri. Akibat laka lantas tersebut, nyawa seorang tukang bejak harus jadi korban. Warga yang mengetahui kondisi tukang becak tergelatak ditengah jalan akhirnya menutipinya dengan seadanya. Kamis (7/1).

Petugas kepolisian yang datang langsung melakukan olah TKP dan selanjutnya mengevakuasi jasad korban ke ke Rumah Sakit Bhayangkara. Saksi mata yang mengetahui kejadian menjelaskan, awalnya becak dari arah utara ke selatan. Tiba-tiba sebuah mobil melaju kencang dan menabrak becak dari belakang hingga tukang becak terpental.

Bukannya berhenti, mobil malah langsung kabur ke selatan. Saat dikejar, mobil menerobos lampu merah di depan Batalyon dan belok ke kiri. 

Diketahui, pengendara becak bernama Doto umur 60 tahun warga Desa. Paron, Rt/Rw 19/07, Kec. Ngasem, Kab. Kediri.

Menurut keterangan yang kami peroleh dari Ipda Aris Wigiarto. SH Kanit Laka Polres Kediri, laka lantas yang mengakibatkan pengendara becak tewas dilokasi kejadian berawal ketika kendaraan Mobil tidak dikenal identitasnya berjalan dari arah utara ke selatan, setelah sampai di TKP laka lantas di jalan umum Dusun Tepus, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, kendaraan Mobil tidak dikenal identitasnya menabrak Becak yang berjalan searah didepanya, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Masyarakat bisa memberikan informasi apapun yang berkaitan dengan kendaraan yang melarikan diri ke Polres Kediri," ucap Aris Wigiarto 

Masih menurutnya Ipda Aris Wigiarto dari data yang dikumpulkan, ada lima kendaraan yang berhasil didata oleh anggota Satlantas Polres Kediri.Hanya saja identitas kendaraan tersebut tidak bisa dipublikasikan,"terang Aris Wigiarto kepada Radio On Air Fm

"Untuk menghindari tindakan pelaku mengganti nomor, menghilangkan bukti kecelakaan atau merubah bagian kendaraan yang dapat menyulitkan proses penyelidikan

"Tutur Kanit Laka 

Satuan Lalu Lintas Polres Kediri hingga kini masih belum bisa memastikan kendaraan yang terlibat dalam kasus tabrak lari di jalan Soekarno Hatta Tepus Kediri. Unit Laka Satlantas  Polres Kediri kesulitan untuk mendapatkan keterangan warga di TKP, karena tidak ada yang  memberikan jawaban detail.(tim)