Kisah Pedagang Tempe Lalui Badai Virus Corona
"Adanya pandemi membuat usaha turun sampai 30%. Pelanggan yang biasanya beli jadi berkurang,"ucapnya kepada radio on air fm
Kediri Radio On Air Fm
Penyebaran corona virus disease 2019 (COVID-19) tak dapat dipungkiri merembet kemana-mana, sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pun ikut terpukul seiring penjualan produk yang melemah. Menurunnya penjualan sebagai imbas wabah COVID-19 juga dirasakan oleh salah satu pelaku usaha mikro yakni Wahyu yang memiliki usaha tempe di Pasar Pare Kediri
Wahyu (41) merupakan pemilik usaha tempe kecil-kecilan di daerah kediri, Usaha berjualan tempe dilakoni Wahyu sejak tahun 2015 lalu. Dia mengaku, pandemi saat ini mempengaruhi kelangsungan bisnisnya, karena pendapatan yang diperoleh dari usaha tempe tersebut terus merosot.
"Adanya pandemi membuat usaha turun sampai 30%. Pelanggan yang biasanya beli jadi berkurang,"ucapnya kepada radio on air fm Sabtu (06-02-21) pagi
Di tengah menghadapi kesulitan, mendapatkan sebuah kemudahan berupa keringanan pembayaran kredit bagi para pelaku usaha UMKM yang terdampak COVID-19.
Menurut Pria murah senyum ini, keringanan yang didapatnya sangat membantu keadaannya sekarang ini.Wahyu menjadi debitur kredit mikro saat dirinya mendapatkan pinjaman untuk modal pengembangan usaha.
"Adanya relaksasi ini adalah yang terbaik untuk saat ini. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah melalui BRI yang telah memberikan keringanan kepada nasabah, khususnya nasabah yang seperti saya," ujar Wahyu yang menjadi nasabah BRI sejak 2 tahun terakhir.
Semoga pandemi ini segera hilang dari bumi Indonesia,"InsyaAllah untuk tahun depan saya akan tetap membayar angsuran, karena tahun ini saya akan menabung,"Wahyu berkaca kaca (kl)
Post a Comment