Kader Muda NU dan Lazisnu Plosoklaten Blusukan ke Pasar Tradisional Bagikan Masker
"bersama kader muda NU dan elemen masyarakat lainnya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayahnya"
Kediri Radio On Air Fm
Pandemi masih menjadi bagian dari aktifitas kita, membuat Kader muda Nahdlatul Ulama (NU) kabupaten Kediri, tak mau tinggal diam dalam menyikapi persoalan wabah virus corona. Sejumlah kader muda NU yang eksis dibidang kesehatan bersama Lembaga Amil Zakat Infak dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) melakukan penyuluhan tentang protokol kesehatan (prokes) di pasar tradisional yang ada di kecamatan Plosoklaten, Jumat (5/2/2021) pagi.
Selain memberikan penyuluhan tentang prokes Covid-19, kader muda NU yang berlatar belakang tenaga kesehatan juga membagikan masker gratis kepada pedagang dan pengunjung pasar tradisional.
Moh.Fatkhul Ma’arif, anggotaGP Anshor Jatim (LKNU) Kabupaten Kediri, mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kader NU untuk ikut serta menekan wabah virus corona. Para kader NU khususnya yang berlatar belakang tenaga kesehatan, selama ini terus aktif bergerak memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Ya, kami sebagai kader NU berkewajiban ikut serta mengatasi persoalan kesehatan masyarakat. Selama pandemi Covid-19, kami tak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan, dan membagikan masker secara gratis,” terang Mas Arif, sapaan akrab Moh.Fatkhul Ma’arif yang juga pengurus GP Anshor Jatim bidang kesehatan.
Arif mengingatkan pentingnya protokol kesehatan dengan menerapkan 5M yakni Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Membatasi Mobilitas. Khusus para pedagang dan pengunjung pasar tradisional, Ia berharap lebih disiplin menerapkan prokes, tujuannya agar masyarakat yang beraktifitas di pasar tradisional aman dan terhindar dari Covid-19.
Ketua Lazisnu desa Pranggang kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Imam Mudai, menyambut positif kegiatan ini. Pihaknya siap sewaktu-waktu bergerak bersama kader muda NU dan elemen masyarakat lainnya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
“Sangat positif, kegiatan seperti ini kalau bisa lebih sering dilakukan agar wabah virus corona bisa segara teratasi. Kami siap bergerak menekan penyebaran Covid-19 sesuai kapasitas yang kami miliki,”pungkas Imam (kl)
Post a Comment