Frustasi Dengan Penyakitnya, Warga Sambi Nekat Gantung Diri
*Karena tidak kunjung kembali ke kamar tidur Istri korban mengecek korban di dalam kamar mandi dan sudah melihat korban sudah gantung diri didalam kamar mandi dengan menggunakan sobekan selimut *
Berita Radio ON AIR FM Kediri
Warga Desa Sambi Kecamatan Ringinrejo Kab. Kediri, digegerkan dengan kematian Mulyono (46) warga Jl. Patimura GG Buntu No. 008 RT.001/RW.003, pada hari selasa tgl 30 Maret 2021 sekira pkl 04.00 wib.
Korban yang kesehariannya diketahui pekerja serabutan, pertama kali ditemukan oleh Warsiti istri korban yang hendak buang air kecil ke kamar mandi. Korban sudah tidak bernafas dan menggantung dengan seutas selimut.
Kapolsek Ringinrejo AKP Didik Sigit saat dikonfirmasi ON AIR mengatakan, bahwa kejadian berawal awalnya pada hari Selasa 30 Maret 2021 sekira pukul 03.00 wib korban bangun tidur hendak mau ke kamar mandi untuk buang air kecil kemudian oleh Warsiti diantar ke kamar mandi setelah itu korban kembali tidur lagi.
Karena tidak kunjung kembali ke kamar tidur Istri korban mengecek korban di dalam kamar mandi dan sudah melihat korban sudah gantung diri didalam kamar mandi dengan menggunakan sobekan selimut yang dibuat untuk gantung diri, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa dan di teruskan ke Polsek Ringinrejo.
"Sesuai keterangan dari saksi bahwa korban mengalami sakit - sakitan yaitu tipes dan darah rendah diduga korban frustrasi tidak kuat menahan sakitnya sehingga korban memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," terang AKP Didik Sigit, Selasa(30/3).
Lebih lanjut imbuhnya, bahwa dari keterangan Dokter UPTD puskesmas sambi dan Unit Identifikasi Satreskrim Polres Kediri, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, keluar air mani dikemaluannya, bekas luka dileher, tidak ada tanda tanda kekerasan dan murni korban meninggal dunia karena gantung diri.
Dari olah TKP yang dilakukan oleh pihak petugas Kepolisian diamankan barang bukti berupa Sobekan tali selimut (alat gantung diri) dan sandal jepit korban.
"Dari pihak keluarga sudah menerima atas kejadian tersebut dan memohon agar tidak dilakukan proses lebih lanjut (otopsi)," pungkasnya.
Reporter : Roh
Editor. : kallo
Post a Comment