Hanyut 3 Km Disungai Seorang Nenek Dikwarasan Ditemukan Meninggal Dunia
"korban diingatkan jangan menyeberang dulu karena air sungai sedang banjir namun korban tidak mengindahkan dan tetap menyebrang saat sampai ditengah sungai dan arus airnya deras akhirnya korban hanyut"
Berita Radio On Air Fm Kediri
Sosok Mayat Hanyut disungai gemparkan Warga Dusun Sumberagung Desa Sumbercangkring Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Jumat (12/3) sekita pukul 16.00 WIB.
Sesosok mayat dengan identitas perempuan tersebut bernama Boinem, (56) yang merupakan warga Dusun Kwarasan Kidul RT 02 RW 01 Desa Tiru Kidul Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan oleh Sigit, (48) warga Dusun Sumberagung Desa Sumbercangkring Kec Gurah Kab Kediri. Selanjutnya oleh saksi langsung dilaporkan ke perangkat desa dan dilanjutkan ke Polsek Gurah.
Kapolsek Gurah Polres Kediri AKP. Purnomo mengatakan bahwa benar ada orang yang meninggal dunia hanyut disungai.
Menurut keterangan AKP Purnomo Kapolsek Gurah Polres kediri mengatakan,
korban semula hendak pulang dari mencari sisa panenan padi di sawah (ngasak padi) kemudian saat pulang korban melewati sungai karena sudah dijemput oleh cucunya diseberang sungai, "terangnya
"Karena sungai banjir oleh cucunya, korban diingatkan jangan menyeberang dulu karena air sungai sedang banjir namun korban tidak mengindahkan dan tetap menyebrang saat sampai ditengah sungai dan arus airnya deras akhirnya korban hanyut,"tandas AKP Purnomo
“Mengetahui neneknya hanyut disungai sang cucunya menangis dan pulang ke rumah serta melaporkan kejadian tersebut ke suami korban, selanjutnya suami korban mengikuti arus sungai hingga menemukan korban di aliran sungai yang berada di Dusun Sumberagung Desa Sumbercangkring Kec Gurah Kab Kediri dengan jarak kurang lebih 3 Km dan sudah dalam keadaan Meninggal dunia,” terang Kapolsek Gurah AKP Purnomo, Sabtu pagi (13/3-21).
Atas kejadian tersebut petugas langsung mendatangi lokasi kejadian bersama tim inafis Polres Kediri.
“Dari hasil pemeriksaan tim inafis Polres Kediri menyatakan bahwa kematian korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, sedangkan barang bukti yang diamankan petugas yakni pakaian dan selendang,”pungkas AKP Purnomo
Pihak keluarga meminta untuk tidak dilakukan pemeriksaan dalam (otopsi) kejadian tersebut dianggap sebagai takdir dan menyatakan tidak akan melakukan tuntutan secara hukum.
“Selanjutnya korban langsung dimakamkan oleh keluarga,” pungkasnya.
Reporter : bond
Editor. : kallo
Post a Comment