BNN Kabupaten Kediri Ajak Masyarakat Tanggap Ancaman Bahaya Narkotika
Berita Radio On Air Fm Kediri
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kediri menggelar Workshop bertajuk 'Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat Fasilitasi dan Pembinaan Lembaga di Lingkungan Swasta' kepada insan media Pada selasa (23/11/2021)
Dalam kegiatan yang digelar di salah satu rumah makan di kawasan simpang lima gumul (SLG) ini, BNN menghadirkan tiga narasumber, yakni Ketua PWI Kabupaten Kediri Bambang Iswahyoedhi, Akademisi Dr. Prilani Dosen di IAIN Kediri, serta Motivator Munif Thoha Mahsuni, Sp.si, CNLP.
Kepala BNN Kabupaten Kediri AKBP Lilik Dewi Indarwati, AmK. S.H. M.M. dalam sambutannya mengajak insan media untuk menggelorakan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Ia juga berharap semua masyarakat tanggap terhadap bahaya Narkotika melalui publikasi dan edukasi yang dilakukan media masa.
"Kita harus Peduli, stop Cuek!, apa yang harus kita lakukan untuk menyelamatkan anak bangsa dari bahaya Narkoba harus kita lakukan" Ujar AKBP Dewi ketika diwawancarai usai kegiatan.
Dalam kesempatan tersebut, Perempuan yang hobi Tenis ini juga menyampaikan jika Sinergitas antara BNN dan awak media dalam meneruskan informasi kepada masyarakat terkait bahaya Narkoba sangatlah penting, disamping kegiatan sosialisasi yang setiap hari dilakukan BNN Kabupaten Kediri kepada seluruh lapisan masyarakat.
Disinggung tentang target BNN di tahun 2022 mendatang, AKBP Dewi menuturkan, pihaknya sedang menyiapkan terbentuknya Desa Bersinar (Bersih Narkoba) di seluruh Kabupaten Kediri, dengan diawali tiap satu Kecamatan minimal ada satu desa sebagi pilot project.
"Ditahun ini sudah ada dua Desa yang terbentuk, yakni Desa Gampengrejo dan Desa Wonoasri" Imbuhnya.
Reporter : kallo
Post a Comment