Melalui Program Wiradesa, Mahasiswa IPB Bantu Pengembangan UMKM Perhutanan Sosial di Desa Besowo
Berita Radio On Air Fm Kediri,
Sejak bulan Agustus lalu, 8 Mahasiswa IPB University berada di Dusun Sidodadi, Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Mereka menjalankan program Wiradesa dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI)
Kehadiran mahasiswa yang tergabung dalam Tim Wiradesa Himpunan Manajemen Hutan FMSC ini dalam rangka mendukung produk UMKM lokal dan mengembangkan wadah UMKM Perhutanan Sosial.
Untuk Diketahui, Program Wira Desa merupakan program yang bertujuan menerapkan konsep penumbuhan dan pengembangan kewirausahaan desa yang dibangun dengan kolaborasi antara masyarakat, lingkungan desa dan perguruan tinggi secara berkelanjutan, sehingga akan mengembangkan wirausahawan baru dan usaha produktif yang mengoptimalkan potensi desa
Prasetya Irawan, ketua Tim Wiradesa FMSC IPB University mengatakan alasan timnya memilih untuk mengembangkan wadah UMKM Perhutanan Sosial di Desa Besowo khususnya Dusun Sidodadi karena warga Dusun Sidodadi dinilai belum memanfaatkan hasil hutan dengan optimal dikarenakan tidak tersedia sarana dan prasarana yang memadai. Mereka hanya memanfaatkan hasil hutan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan dilakukan secara individu.
“UMKM di Desa Besowo ini sebenarnya memiliki potensi untuk masuk ke pasaran dan berkembang kekinian sehingga dapat menyebar luas tidak hanya di wilayah desa maupun kecamatan saja. Namun, bisa menjangkau pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi informasi yang kini telah berkembang pesat" Ujar Prasetya Irawan ketika di temui On Air Fm di Dusun Sidodadi, Desa Besowo, Kecamatan Kepung pada jum'at siang (26/11/2021)
Adapun usaha yang dikembangkan Tim Wiradesa FMSC IPB di Dusun Sidodadi antara lain madu hutan, keripik Pisang, Kripik Mbote (Talas), Ampok jagung atau nasi jagung instan, dan bawang goreng sayur. Produk-produk tersebut semua bahan bakunya didapat dari lingkungan sekitar yang merupakan potensi diwilayah itu.
"Selain itu, kita juga membantu warga dari segi efisiensi management produksi, pengemasan produk agar lebih menarik, memberikan edukasi strategi digital marketing melaui sosial media dan market place, juga pendampingan perizinan legalitas usaha Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)." Imbuh Prasetya Irawan
Sementara itu, Kepala Desa Besowo, Suyanto, sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan Mahasiswa IPB di Desanya. Ia berharap masyarakatnya yang telah mendapat pelatihan dan pendampingan dari para mahasiswa ini bisa memasarkan produknya lebih luas dan berkualitas sehingga mampu meningkatkan kemampuan Ekonominya. "Saya mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa ini, dan saya titip pesan agar jika ada rekan-rekanya yang ingin berkolaborasi untuk seperti ini dengan potensi yang berbeda kita sangat terbuka" Ucap Pak Kades.
Ditempat yang sama, Susanto, salah satu pelaku UMKM Madu Hutan, yang juga ketua LMDH Sidodadi mengucapkan terima kasih atas Peran aktif mahasiswa IPB dalam mengembangkan usaha UMKM di wilayahnya, terlebih karena lokasinya di pedalaman. "Ini sangat membantu untuk meningkatkan Ekonomi kita" ungkapnya.
Reporter : Roh
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSalam sehat
ReplyDelete