Resmikan Gedung Airlangga RSUD, Bupati Kediri: Harus Diimbangi Layanan Pasien yang Lebih Baik
RADIOONAIRFMPARE.COM || KEDIRI -Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meresmikan gedung Airlangga RSUD Kabupaten Kediri, Senin (11/8/2025).
Peresmian ini dibarengi dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) bagi 107 pegawai tenaga tetap BLUD, yang diharapkan menjadi tonggak baru peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Bumi Panjalu.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menegaskan, hadirnya Gedung Airlangga bukan sekadar untuk menambah fasilitas fisik atau meningkatkan akreditasi, melainkan untuk menjamin kenyamanan dan kualitas pelayanan bagi pasien.
“Rumah sakit yang bagus tidak cukup hanya dengan gedung megah. Dokter, perawat, dan seluruh tenaga kesehatan harus seimbang antara kompetensi dan empati. Jangan sampai pelayanan tidak sesuai kebutuhan pasien,” tegasnya.
Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri tersebut, juga mengajak seluruh pegawai untuk memberikan masukan dan kritik demi kemajuan RSUD.
“Silakan tulis masukan atau kritik, tanpa nama pun tidak masalah. Ini untuk evaluasi agar pelayanan kita semakin baik,” ujarnya.
Ia berharap pengangkatan 107 tenaga BLUD kali ini tidak sekadar memberi status, tetapi juga menjadi amanah untuk bekerja sepenuh hati.
“Pelayanan terbaik lahir dari kombinasi fasilitas memadai dan SDM yang berkomitmen. Saya berdoa agar setiap pasien yang datang bisa pulang dengan sehat dan puas dengan pelayanan yang diterima,” pungkasnya.
Direktur RSUD Kabupaten Kediri, dr. Gatot Raharjo, dalam sambutannya memaparkan bahwa Gedung Airlangga menjadi bagian dari pengembangan layanan rumah sakit yang semakin modern dan komprehensif.
Gedung berluas total 10.900 m² ini terdiri dari dua tower Tower B lima lantai untuk pelayanan kelas 1 dan 2, serta Tower C enam lantai yang dilengkapi fasilitas unggulan seperti 10 kamar operasi berstandar internasional, ruang ICU dengan 20 tempat tidur, ruang pemulihan 21 tempat tidur, hingga ruang sterilisasi modern.
“Kami juga tengah mempersiapkan pusat layanan kateterisasi jantung, karena kasus penyakit jantung di Kediri mulai meningkat. Program ini masuk dalam KJSU Kanker, Jantung, Stroke, dan Urologi dengan dukungan peralatan canggih dan tim medis kompeten,” ujar Gatot.
Ia menambahkan, kemandirian rumah sakit juga terus dikuatkan melalui pengangkatan pegawai tetap BLUD tanpa menunggu formasi PNS.
“Hari ini 17 tenaga non-nakes resmi diangkat menjadi pegawai tetap, melengkapi total lebih dari 300 tenaga BLUD yang siap bekerja dengan tenang dan profesional,” imbuhnya.
Peresmian ini menandai langkah besar RSUD Kabupaten Kediri dalam menyongsong pelayanan kesehatan modern, bersaing dengan rumah sakit swasta, dan memenuhi amanat pelayanan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat
REPORTER : ON-AIR/AK
Post a Comment