Search
24 C
en
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Siber
Radio On Air FM Pare
ON AIR FM PARE
  • NEWS
  • DAERAH
    • Nasional
    • Jawa Timur
    • Jawa Tengah
    • Jawa Barat
    • Jakarta
  • Nasional
    • Video
  • Advertorial
  • AG 892 Streaming
  • Berita
    • Hukrim
    • Peristiwa
    • TNI
    • POLRI
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Budaya
Radio On Air FM Pare
Search
Home Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Kabar Desa Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri Nasional Pameran dan Sarasehan Keris Pecinta Keris Mageti Kediri Anggota DPRD Kabupaten Kediri Partai Nasdem Khusnul Arif, S.Sos. Buka Pameran dan Sarasehan Keris dengan Pecutan
Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Kabar Desa Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri Nasional Pameran dan Sarasehan Keris Pecinta Keris Mageti Kediri

Anggota DPRD Kabupaten Kediri Partai Nasdem Khusnul Arif, S.Sos. Buka Pameran dan Sarasehan Keris dengan Pecutan

radioonairfm
radioonairfm
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 

BERITA RADIO ON AIR FM KEDIRI – 

Kegiatan Pameran dan Sarasehan Keris yang diselenggarakan oleh Paguyuban Panji Jayabaya dan Pecinta Keris Mageti Kediri, Minggu, 27 Maret 2022, secara resmi dibuka oleh Anggota DPRD Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S.Sos.


Kegiatan yang dilaksanakan di Sanggar Satriya Buwana Jaya, Perum Sukorejo Indah Blok L4 RT. 04 RW. 09, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur ini bukan hanya mendapat sambutan antusias dari para pecinta keris saja, tetapi juga mendapatkan dukungan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri.


Dalam Sarasehan Keris Mageti ini menghadirkan narasumber dari Ketua DK4 (Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri), Gus Imam Mubarok, serta Empu Aji Guno Anom.

Ketua DK4, yang juga Ketua Paguyuban Tosan Aji, Gus Imam Mubarok dikonfirmasi mengatakan, kalau ingin belajar mengenai keris jangan sampai kepada dukun supaya tidak salah faham, tetapi kepada empu.


“Unesco mengakui sebagai warisan dunia adalah keris merupakan warisan non benda. Jadi artinya, makna filosofi keris itu penting. Jadi kalau hanya belajar ke dukun itu, mohon maaf, malah menyalahi dari keris sendiri. Karena keris berawal dari falsafah dan berakhir dengan kepasrahan. Sedangkan pamor itu bahasa empu. Empulah yang tahu. Jadi kalau belajar keris jangan ke dukun, tapi ke empu,” katanya.

Menurut Gus Barok, pesan-pesan yang tersampaikan dalam keris itu akan memberikan pegangan dalam kehidupan. Beliau juga mencontohkan, keris luk tiga, Jangkung, adalah keris untuk pengharapan atau cita-cita.


“Ada lagi Keris Jangkung Segoro (Laut) Winotan (Jembatan), bagaimana kita menjangkau harapan kita seperti halnya membangun jembatan di atas laut, itu suatu keniscayaan tetapi buktinya bisa dilakukan,” ulasnya.


Gus Barok juga memberikan contoh ketika Hanoman menyelamatkan Dewi Sinta, dia juga membangun jembatan di atas laut. Begitu juga ketika pemerintahan Megawati dan SBY membangun Jembatan Suramadu, ternyata juga bisa diwujudkan.


“Jarang sekali ada dukun yang mengajarkan tentang filosofi itu, kecuali tentang kleniknya. Tetapi itu urusan pribadi mereka. Yang jelas, bahwa keris itu dibuat bukan untuk klenik-klenikan, tetapi makna filosofi yang lebih jelas,” urainya.


Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S.Sos dikonfirmasi mengatakan, kegiatan pameran dan sarasehan keris ini merupakan rangkaian dari program Pokir (Pokok-Pokok Pikiran) tahun 2022 yang difokuskan untuk nguri uri seni dan budaya.

“Sebelumnya juga ada kegiatan seni, seperti Jaranan, Wayang Kulit, dan hari ini kita melaksanakan pameran dan sarasehan keris. Rencananya pameran keris serupa juga akan dilaksanakan lagi setelah Hari Raya Idul Fitri mendatang,” katanya.


 Menurut anggota dewan dari Fraksi Partai NasDem yang akrab disapa Mas Pipin, keris itu merupakan warisan budaya leluhur yang patut untuk dijaga dan dilestarikan, supaya generasi muda tidak sampai salah tafsir.


“Tadi disampaikan oleh Gus Barok, bahwa ada yang mungkin berfikir keris ini adalah mistis, atau musrik dan lain sebagainya. Filosofi keris tadi sudah disampaikan panjang lebar. Harapan kami tentunya generasi muda kemudian bisa mencintai dan nguri uri warisan leluhur, termasuk salah satunya adalah keris,” tutur Mas Pipin.


Sedangkan Empu Aji Guno Anom menjelaskan, Keris Mageti itu merupakan produk keris dari wilayah Magetan, sehingga disebut Mageti. Menurut penerus ke-17 dari Empu Guno atau Mageti I yang membuat keris milik Pangeran Diponegoro ini, keistimewaan Keris Mageti setelah era itu mengarah kepada pusaka untuk pikukuh ajaran, tetapi tetap berbudaya dan nguri uri budaya leluhur.

“Kalau pemerintah mau dan selalu mendukung, kita perang dengan budaya luar. Budaya itu asyik, enak dan indah, insya Alloh generasi muda pasti suka, karena bahasa tresno jalaran saka kulina (cinta disebabkan kebiasaan, red),” empu yang memiliki nama asli Muhammad Teguh Budi Santoso ini.


Via Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

Gempur Rokok ILEGAL

Gempur Rokok ILEGAL
Pemerintah kota kediri

SMK PLUS 2 MEI BADAS

SMK PLUS 2 MEI BADAS
Welcome Back To School

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe
pinterest Follow

Featured Post

Jelang Nataru 2025, Dispedagin Dan Satgas Pangan Pastikan Stok dan Harga Sembako di Kabupaten Kediri Stabil

radioonairfm- December 23, 2025 0
Jelang Nataru 2025, Dispedagin Dan Satgas Pangan Pastikan Stok dan Harga Sembako di Kabupaten Kediri Stabil
RADIOONAIRFMPARE.COM ||KEDIRI – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kabupaten Kediri memastikan ket…

Most Popular

Koramil Kandangan Kodim Kediri Hijaukan Lereng Arjuno di Tengah Ancaman Banjir Nasional

Koramil Kandangan Kodim Kediri Hijaukan Lereng Arjuno di Tengah Ancaman Banjir Nasional

December 18, 2025
Pastikan Berjalan Aman, Babinsa Desa Tretek Koramil 0809/11 Pare Kawal Pembagian BLT-DD

Pastikan Berjalan Aman, Babinsa Desa Tretek Koramil 0809/11 Pare Kawal Pembagian BLT-DD

December 17, 2025
Polres Tulungagung Klarifikasi Dugaan Pemerasan Terhadap Wartawan

Polres Tulungagung Klarifikasi Dugaan Pemerasan Terhadap Wartawan

December 22, 2025

Recent Comments

Editor Post

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

Gempar Penemuan Mayat Di Kuburan Cina Dengan Pisau Tertancap Di Leher

July 14, 2019
Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

Ada Terowongan Dan Sumber Mata Air Di Balik Wingitnya Kawasan Lembah Pawon Sewu Di Kediri

July 15, 2019
Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

Anak kandung Biadap Merampas kalung Ibunya untuk Foya - Foya

July 08, 2019

Popular Post

Koramil Kandangan Kodim Kediri Hijaukan Lereng Arjuno di Tengah Ancaman Banjir Nasional

Koramil Kandangan Kodim Kediri Hijaukan Lereng Arjuno di Tengah Ancaman Banjir Nasional

December 18, 2025
Pastikan Berjalan Aman, Babinsa Desa Tretek Koramil 0809/11 Pare Kawal Pembagian BLT-DD

Pastikan Berjalan Aman, Babinsa Desa Tretek Koramil 0809/11 Pare Kawal Pembagian BLT-DD

December 17, 2025
Polres Tulungagung Klarifikasi Dugaan Pemerasan Terhadap Wartawan

Polres Tulungagung Klarifikasi Dugaan Pemerasan Terhadap Wartawan

December 22, 2025

Populart Categoris

  • Biro Bayuwangi1
  • Biro Keerom1
  • Jawa Timur616
  • Nasional4823
  • biro NTB2
  • biro Sidoarjo7
  • biro Jakarta89
  • biro Jatim1
  • biro Kediri kota165
Radio On Air FM Pare

About Us

Radio On Air Fm adalah Radio di Kediri Jawa Timur yang ingin mengangkat sejarah budaya dikota Kediri Khususnya Pare.

Contact us: onairfmpare@gmail.com

Follow Us

@2023 Radio On Air FM Pare - Kediri - Jawa Timur | Team IT : Mbah Yo
  • Redaksi
  • Tentang
  • Siber
  • Index
  • Kontak