Sekitar 350 Tukang Becak Berkumpul Di Halaman Djagat Besi Untuk Terima Bantuan Dari H Su' Udi
BIRO JOMBANG
BERITA RADIO ON AIR FM KEDIRI
Mengamati kondisi para tukang becak yang penghasilannya memprihatinkan di era moderen saat ini, membuat hati pengusaha besi asal Mojoagung tersentuh.
Dengan melihat keadaan seperti itu membuat seorang pengusaha Djagat Besi yang memiliki nama H Su'udi dan biasa di panggil dengan Abah Udi menyalurkan bantuan kepada para tukang becak tersebut.
Seperti pada Ramadhan tahun lalu, pada tahun 1443 H atau bertepatan dengan 2022 M ini H Su'udi memberikan bantuan berupa uang ke pada abang becak yang datang dari beberapa kecamatan.
Kegiatan di lakukan di halaman usaha besi H Su'udi yaitu di Djagat Besi, Desa Betek, kecamatan Mojoagung, kabupaten Jombang, Jawa Timur.Minggu 24/4/2022.
Kegiatan di mulai sekitar pukul 15.00, tampak para abang becak berbaris satu persatu dengan membawa becak masing - masing.
Sekitar 350 abang becak yang datang dari kecamatan Mojoagung, Sumobito, Peterongan bahkan ada yang berasal dari kecamatan Trowulan, Mojokerto.
Di katakan oleh Abah Udi", Saya merasa mempunyai kuwajiban untuk membantu saudara - saudara kita yang membutuhkan.
", Kenapa saya memilih abang becak ya karena melihat abang becak di jalan itu bagaimana susahnya dan mereka banyak yang mengeluh dengan sepinya penumpang di era moderen seperti ini karena persaingan kendaraan seperti Motor, mobil dan lainnya yang semakin banyak.
",Perkiraan hari ini yang mendaftar sekitar 350 tapi yang datang sekitar 400 orang beserta becak mereka",tuturnya.
Abah udi memulai kegiatan dengan memberikan bantuan pada abang becak pada bulan Ramadhan tahun lalu dan hari ini untuk yang ke dua kalinya Abah Su'udi menyalurkan kembali bantuannya kepada abang becak.
Dalam penyaluran bantuan tersebut H su'udi di dampingi Camat Mojoagung Muchtar, Danramil serta perwakilan dari Polsek Mojoagung.
H Su'udi juga ber harap untuk bisa melakukan perbuatan baik tersebut hingga akhir hayatnya nanti.
Di ceritakan juga oleh Abah Udi tentang nama putra bungsu nya yang di kasih nama Gusdur.
H Su'udi terinspirasi oleh sosok Almarhum Presiden ke 4 tersebut", Pada saat Almarhum Gus Dur meninggal bertepatan dengan lahirnya putra bungsu saya ini dan anak saya kenapa tak kasih nama Gus Dur saya berharap kelak bisa ber buat baik seperti Almarhum",pungkasnya.
REPORTER : AG892/julek
Post a Comment